Di jalan sepi kenangan, berjalanlah parade patah hati
Barisan langkah terhenti, bayangan cinta yang redup
Mereka, pelukis mimpi yang retak
Melangkah dalam lagu yang berdentum lirih kekecewaan
Di dalam parade patah hati, senyum palsu menghiasi wajah
Topeng kebahagiaan, tergantung rapuh di setiap ekspresi
Mereka, peserta dalam tari kesedihan
Menari dengan langkah yang berat di atas reruntuhan asmara
Terompet kepedihan mengalun dalam melodi
Parade patah hati, seperti pagelaran tragedi yang tak berkesudahan
Mereka, aktor dalam sandiwara bencana cinta
Meratapi mimpi-mimpi yang hancur, bersama sepanjang perjalanan
Lagu pelipur lara tercipta dari suara langkah mereka
Di setiap tikungan jalanan yang penuh dendam
Mereka, pelaut patah hati yang merentasi lautan kekecewaan
Dalam parade yang tak pernah selesai, diantara reruntuhan, mereka bertahan
Namun, di dalam gelap, ada cahaya yang merayap
Parade patah hati, bukanlah akhir dari perjalanan
Mereka, mungkin menemukan kebahagiaan yang baru
Di ujung jalan, di luar parade patah hati yang terus berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H