Di puncak langit, gunung menjulang gagah
Bertakhta di atas tanah, menatap dunia dengan angkuh
Keegoisan tertanam dalam bebatuan megah
Seolah dunia hanya tunduk pada kemegahan yang terukir
Gunung, penguasa kesunyian di antara awan
Mengukir narasi keegoisan dalam puncaknya
Tak perduli riak air, atau desiran angin
Ia teguh, tak tergoyahkan oleh kehidupan di bawahnya
Namun, apakah keegoisan itu sebuah tirani?
Ataukah keheningan gunung adalah kebijaksanaan?
Dalam bisikan angin, mungkin ada jawaban
Di balik batu-batu yang megah, rahasia kehidupan tersimpan
Keegoisan gunung, seperti cermin diri kita
Menghadapi dunia dengan karakter yang teguh
Namun, dalam kesejukan malam yang sunyi
Apakah ia juga merindukan kehangatan dan kebersamaan?
Sungguh, gunung adalah cerita yang bisu
Tetapi dalam diamnya, kita mungkin belajar
Tentang keegoisan yang melahirkan keindahan
Ataukah kehangatan yang mungkin terlewatkan di puncaknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H