Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel Hello Karya Tere Liye

27 Desember 2023   16:04 Diperbarui: 27 Desember 2023   16:09 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia sastra, ada cerita yang memikat pembaca dengan pesonanya yang hangat. Salah satu kisah demikian terdapat dalam novel "Hello" karya penulis terkenal Indonesia, Tere Liye. Artikel ini menjelajahi unboxing dan review dari karya sastra ini, sebuah perjalanan yang penuh dengan roman dan, yang paling penting, akhir bahagia.

Dasar Novel dan Keputusan untuk Membeli

"Hello" oleh Tere Liye sudah lama menjadi incaran saya, dan keputusan untuk membelinya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama-tama, Tere Liye sendiri mengungkapkan bahwa novel ini menjanjikan "Akhir Bahagia." Bagi saya yang menghargai kebahagiaan akhir cerita, ini menjadi daya tarik yang tidak bisa diabaikan. Kedua, Tere Liye membuat perbandingan antara "Hello" dan "Hujan," karya sastra lain yang sama-sama luar biasa oleh penulis yang sama dan memiliki tempat istimewa di hati saya.

Kisah Romantis dengan Karakter Menggemaskan

Cerita ini dimulai dengan memperkenalkan dua tokoh sentral, Tigor dan Hesty. Mereka tumbuh bersama di bawah status sosial yang berbeda---Hesty sebagai anak majikan dan Tigor sebagai anak pembantu---cerita ini merajut kisah romantis klasik. Meskipun awalnya ada kefrustrasian terhadap karakter Hesty, pemahaman dan simpati berkembang seiring berjalannya cerita. Ana, tokoh penting lainnya, berperan sebagai penengah, menyatukan kembali Tigor dan Hesty setelah berpisah cukup lama.

Perbandingan dengan "Hujan" dan Pesan Moral Novel

Meskipun Tere Liye membuat perbandingan antara "Hello" dan "Hujan," preferensi pribadi memainkan peran penting dalam mengevaluasi karya-karya ini. Meskipun "Hujan" tetap menjadi favorit pribadi, "Hello" tidak kekurangan kelebihan sendiri. Novel ini mendapatkan penilaian yang memuaskan, 8/10.

Di luar jalinan romantisme, "Hello" menyampaikan pesan mendalam bahwa setiap usaha membutuhkan niat yang tulus. Namun, penerimaan kebaikan kita tidak hanya ditentukan oleh kemurnian upaya kita; hal ini juga dipengaruhi oleh perspektif dan pemahaman mereka yang menerima.

Kesimpulan dan Selamat Tinggal

Bagi mereka yang menikmati kisah romantis klasik, "Hello" menjadi pilihan yang menarik. Desain sampul yang estetis dan ilustrasi yang menggemaskan hanya menambah daya tarik karya sastra ini. Seiring berakhirnya eksplorasi melalui unboxing dan review ini, undangan tetap terbuka untuk merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang terselip di dalam halaman "Hello."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun