Dalam lorong-lorong pikiran, tak tentu langkah merayap,
Perasaan bimbang, menggelayut di setiap sudut hati.
Seakan awan kelabu menyelinap di langit jiwa,
Tak pasti, seperti angin yang membisikkan keraguan.
Dalam gemuruh malam, perasaan tak tentu melingkup,
Seiring bimbang mengukir kebingungan dalam gelap.
Langit bintang pun tersembunyi di balik awan kekhawatiran,
Seperti melodi tanpa irama, tak jelas arahnya.
Tanya dan jawab bergulir, di relung hati yang bimbang,
Mengukir pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban pasti.
Seakan langkah ragu berjalan di atas tepi jurang,
Perasaan tak tentu, seperti bayangan yang menghilang.
Namun, mungkin di dalam kebimbangan, ada kebijaksanaan,
Seperti embun yang menari di pagi yang ragu.
Mungkin perasaan tak tentu adalah jalan menuju kepastian,
Di antara keraguan, mungkin tersembunyi kebenaran.
Biarkan puisi bimbang menjadi lagu perjalanan,
Menuju makna yang mungkin tersirat dalam kegelapan.
Dalam perasaan tak tentu, mungkin ada keajaiban,
Di mana setiap langkah ragu membawa kita pada kebenaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H