Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Horor

Gangguan di Kost

25 Desember 2023   21:17 Diperbarui: 25 Desember 2023   21:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat di pinggiran kota, terdapat sebuah rumah kost tua yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Kamar kost nomor 13, di lantai dua, menjadi saksi dari kisah yang menakutkan yang mengganggu para penghuninya. Cerita ini dimulai ketika seorang mahasiswa bernama Rian pindah ke kamar kos tersebut untuk mengejar studinya.

Rian adalah sosok yang skeptis terhadap hal-hal mistis. Pada awalnya, semuanya berjalan normal. Namun, setelah beberapa malam, Rian mulai merasakan kehadiran yang aneh di dalam kamar kosnya. Suara-suara halus yang sepertinya berasal dari sudut-sudut gelap dan bayangan-bayangan yang tidak dapat dijelaskan mulai mengganggu tidurnya.

Awalnya, Rian mencoba mengabaikan perasaannya dan mencari alasan rasional. Namun, semakin malam, gangguan itu semakin intens. Suara-suara bisikan dan langkah-langkah ringan terdengar di sekitar tempat tidurnya, bahkan ketika ia yakin bahwa ia sendirian di kamar kosnya.

Rian mulai melihat bayangan di dinding yang membentuk wajah-wajah menyeramkan. Wajah-wajah itu tampak seperti sedang menatapnya dengan mata yang gelap. Meskipun ia mencoba menyalakan lampu, bayangan itu tidak pernah benar-benar hilang. Rian merasa seolah-olah ada sesuatu yang tidak terlihat di kamar kosnya, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan oleh akal sehatnya.

Pada suatu malam, ketika keadaan semakin tidak tertahankan, Rian memutuskan untuk bertanya kepada penghuni kost lainnya apakah mereka juga merasakan hal yang sama. Tetapi, tak seorang pun dari mereka yang mengaku merasakan gangguan serupa. Mereka menganggap Rian berlebihan atau mungkin stres karena kuliah.

Rian yang frustrasi dan merasa sendirian dengan pengalamannya, memutuskan untuk mencari bantuan seorang paranormal. Paranormal tersebut datang dan melakukan pembersihan spiritual di kamar kosnya. Namun, meskipun sejenak suasana menjadi tenang, gangguan itu kembali muncul.

Keadaan semakin memburuk. Rian melaporkan melihat bayangan yang semakin sering, suara-suara mengejutkan di malam hari, dan sensasi dingin yang tidak wajar di sekitar tempat tidurnya. Ia merasa terhantui oleh sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia biasa.

Suatu malam, ketika Rian terbangun karena suara-suara aneh, ia melihat sebuah wajah mengintip keluar dari lemari. Wajah itu penuh dengan kebencian dan merayap perlahan ke arahnya. Rian yang takut melompat dari tempat tidurnya dan mencoba membuka pintu kamar. Namun, pintu kamar tidak bisa terbuka, seolah-olah terkunci dari luar.

Dengan putus asa, Rian mencoba memanggil bantuan. Suara wajah yang menyeramkan semakin mendekat dan mencoba meraihnya. Rian merasa seolah-olah ia terjebak di dalam kamar kost yang menjadi tempat teror dan penghantuiannya.

Keesokan harinya, tubuh Rian ditemukan di dalam kamar kosnya. Matanya terbuka lebar, penuh dengan rasa ketakutan yang membeku. Penghuni kost lainnya yang menemukan jenazahnya mengaku tidak mendengar atau melihat sesuatu yang aneh selama malam itu.

Cerita tentang "Gangguan di Kamar Kost" menjadi legenda yang menakutkan di antara para penghuni kost. Beberapa menghindari kamar kos nomor 13, sementara yang lain memutuskan untuk tidak membicarakan kisah itu agar tidak memicu kembali kehadiran yang mengerikan. Kamar kos tersebut tetap menjadi tempat yang sunyi dan menyimpan rahasia kelam yang mengintai siapa pun yang berani menginjakkan kaki di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun