![[Review Buku] Mata dan Manusia Laut, Kehidupan Suku Bajo di Wakatobi](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/03/tempimages6ays2-66d7011d34777c1a82644b32.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Buku ini kemudian beralih ke sudut pandang Asmarajati, adik dari Biru Laut, memberikan perspektif yang lebih dalam tentang keluarga mereka. Kehidupan keluarga yang penuh dengan kesabaran dan setia, menunggu kepulangan Biru Laut, memberikan sentuhan emosional yang mendalam.
Dampak dan Penghargaan
"Laut Bercerita" tidak hanya berhasil menciptakan kisah fiksi yang mengaduk emosi pembaca, tetapi juga memberikan wawasan yang penting terhadap sejarah Indonesia. Buku ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pembaca, dengan rating 4/5 dari ribuan pembaca. Penghargaan sebagai penulis terbaik dan adaptasi ke dalam bahasa Inggris dan film pendek memperkuat keberhasilannya.
Pentingnya Menjaga Sejarah dan Memahami Kerumitan Bangsa
Sebagai pembaca, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan membicarakan sejarah Indonesia, terutama peristiwa-peristiwa yang memilukan seperti tahun 1998. "Laut Bercerita" bukan sekadar buku fiksi; ia adalah pengingat yang mengajak kita untuk tidak melupakan dan terus membahas sejarah bangsa.
Kesimpulan: Buku yang Harus Dibaca
Bagi mereka yang tertarik dengan kisah fiksi sejarah yang menyentuh dan penuh makna, "Laut Bercerita" adalah pilihan yang sangat tepat. Leila S. Chudori tidak hanya menciptakan sebuah karya sastra yang memukau, tetapi juga memberikan kontribusi dalam memahami dan merawat sejarah Indonesia. Bacaan ini, sebagaimana diakui oleh ribuan pembaca, akan meninggalkan jejak yang mendalam dalam pikiran dan hati.
