Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tesis, Antitesis, dan Sintesis: Sebuah Dialektika Hegelian

23 Desember 2023   12:31 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://anlatio.com/konu/georg-wilhelm-friedrich-hegel-tarihe-damga-vuran-10-sozu-174.html

Meskipun konsep ini memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah filsafat, tidak semua pemikiran mengikuti pola tesis, antitesis, dan sintesis. Beberapa kritikus menilai bahwa model ini terlalu bersifat teoretis dan terkadang memaksa pemaksaan pada perkembangan pemikiran. Meskipun demikian, konsep ini tetap relevan dan dapat diterapkan dalam konteks kontemporer.

Kesimpulan:

Dialektika Hegelian, dengan konsep tesis, antitesis, dan sintesisnya, memberikan sudut pandang unik dalam memahami perkembangan pemikiran. Dalam perjalanan dari konflik menuju penyatuan, kita dapat melihat bagaimana manusia terus berkembang dalam cara berpikir dan memahami dunia di sekitar mereka. Meskipun tidak semua argumen mengikuti pola ini, konsep ini tetap menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang ingin mendalami kompleksitas pemikiran manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun