Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Profil Singkat Buya Hamka

21 Desember 2023   13:33 Diperbarui: 21 Desember 2023   13:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://elshinta.com/news/309038/2023/07/24/24-juli-1981-mengenang-sosok-buya-hamka-ketua-mui-pertama-yang-juga-seorang-sastrawan-indonesia

Buya Hamka, atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah, adalah sosok cendekiawan Muslim dan penulis ternama Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam bidang sastra, pemikiran, dan keagamaan. Artikel ini akan memberikan profil singkat mengenai kehidupan, karya, dan pemikiran Buya Hamka.

1. Latar Belakang dan Awal Kehidupan:

Buya Hamka lahir pada 17 Februari 1908 di Minangkabau, Sumatera Barat. Dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama, ia menunjukkan ketertarikan awal pada dunia keagamaan dan sastra.

2. Pendidikan dan Pengembangan Ilmu:

Setelah menempuh pendidikan formal di Sumatera Barat, Hamka melanjutkan pendidikannya di Mekkah, Arab Saudi, pada tahun 1927. Di sana, ia belajar di Universitas Al-Azhar dan mendalami ilmu keislaman.

3. Kiprah di Dunia Keagamaan:

Setelah kembali ke Indonesia, Buya Hamka menjadi pemuka agama dan aktif dalam kegiatan keislaman. Ia juga mendirikan beberapa organisasi Islam dan berperan sebagai guru dan khatib.

4. Pengaruh di Dunia Sastra:

Buya Hamka adalah salah satu penulis Indonesia terkenal dengan karya-karya sastranya. Novel epiknya, "Di Bawah Lindungan Ka'bah," menjadi karya fenomenal yang menggambarkan kehidupan masyarakat Minangkabau.

5. Pemikiran dan Kontribusi Intelektual:

Sebagai intelektual, Buya Hamka memiliki pandangan yang mendalam tentang Islam dan kehidupan. Karyanya mencakup pemikiran filosofis, tasawuf, dan sejarah Islam yang dianggap sebagai sumbangan penting bagi perkembangan pemikiran Islam di Indonesia.

6. Kegiatan Jurnalistik:

Selain menulis buku dan novel, Buya Hamka juga aktif di dunia jurnalistik. Ia mendirikan Majalah Pedoman Masyarakat dan Majalah Indonesia, yang menjadi platform untuk menyampaikan ide dan pandangannya.

7. Peran Politik:

Buya Hamka juga terlibat dalam dunia politik dan menjadi anggota Konstituante pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Meskipun tidak lama, partisipasinya di dunia politik menunjukkan kecintaannya pada pembentukan negara Indonesia.

8. Penghargaan dan Pengakuan:

Dalam perjalanan hidupnya, Buya Hamka menerima berbagai penghargaan dan pengakuan, termasuk gelar pahlawan nasional dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021.

9. Wafat dan Warisan:

Buya Hamka meninggal dunia pada 24 Juli 1981 di Jakarta. Meskipun fisiknya tiada, warisan pemikiran, karya sastra, dan kontribusi keagamaannya tetap hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Kesimpulan:

Buya Hamka adalah tokoh besar Indonesia yang mencurahkan hidupnya untuk agama, sastra, dan pemikiran. Melalui karya-karyanya, ia memberikan kontribusi berharga bagi budaya Indonesia dan meninggalkan warisan intelektual yang terus memotivasi dan menginspirasi. Profil singkat ini mencoba merangkum sebagian kecil dari kehidupan dan kiprah luar biasa Buya Hamka dalam sejarah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun