Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Buruk Self Reward

16 Desember 2023   10:46 Diperbarui: 16 Desember 2023   10:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bidikutama.com/berita-mahasiswa/self-reward-tanpa-uang-ini-caranya/

Menghargai diri sendiri dan memberikan reward pada diri adalah hal yang penting dalam meraih tujuan dan menjaga kesehatan mental. Namun, ketika memikirkan "self reward" berubah menjadi obsesi, dampak negatif dapat muncul. Artikel ini akan membahas konsekuensi buruk dari terlalu memikirkan self reward dan bagaimana hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan hidup.

1. Stres yang Berlebihan:

Obsesi terhadap self reward dapat menciptakan tekanan ekstra dan meningkatkan tingkat stres. Terlalu fokus pada hadiah dan pengakuan diri dapat membuat seseorang merasa terbebani oleh ekspektasi yang tinggi, mengurangi kebahagiaan dan kepuasan dalam mencapai tujuan.

2. Perasaan Tidak Puas:

Jika self reward menjadi tujuan utama, seseorang mungkin mengalami perasaan tidak puas meskipun telah mencapai prestasi yang signifikan. Hal ini karena ekspektasi diri yang tidak realistis dapat membuat pencapaian tersebut tampak tidak memadai.

3. Gangguan Kesehatan Mental:

Obsesi terhadap self reward dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Tekanan untuk terus mencapai tujuan dan mendapatkan penghargaan dapat mengganggu ketenangan pikiran dan kestabilan emosional.

4. Risiko Burnout:

Ketika seseorang terlalu fokus pada penghargaan diri, risiko burnout meningkat. Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa kelelahan secara fisik dan emosional akibat tekanan terus-menerus. Obsesi terhadap reward dapat menjadi pemicu untuk mencapai batas tersebut.

5. Hubungan Sosial yang Terpengaruh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun