Di malam yang mendalam, sang bulan terpampang,Â
Peluk mesra cahaya, seakan rindu tercecer di langit.
Sinar bulan mencipta bayangan harap,Â
Sebuah perasaan tanpa kata, seperti senandung yang redup.
Bulan bercerita, dalam bisikan yang halus,Â
Menggambarkan kerinduan yang tersembunyi di balik langit.
Dalam bulan, terlihat bayangan yang lama,Â
Sejauh apa pun, rindu tetap terikat di antara bintang.
Cahaya bulan mengalir, merayap ke dasar kalbu,
 Mengukir nama yang terpendam, di dalam lengang malam.
Bulan adalah saksi, diam dalam keindahan,Â
Merahasiakan rindu, seperti cinta yang belum dinyatakan.
Malam datang dan bulan tetap setia,Â
Menyimpan rindu di relung gelap langit.
Dalam kedamaian malam, kerinduan tertuang,Â
Namun tak pernah terucap, seperti mimpi yang perlahan hilang.