Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan dan Semua Rindunya

10 Desember 2023   22:35 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di malam yang mendalam, sang bulan terpampang, 

Peluk mesra cahaya, seakan rindu tercecer di langit.

Sinar bulan mencipta bayangan harap, 

Sebuah perasaan tanpa kata, seperti senandung yang redup.

Bulan bercerita, dalam bisikan yang halus, 

Menggambarkan kerinduan yang tersembunyi di balik langit.

Dalam bulan, terlihat bayangan yang lama, 

Sejauh apa pun, rindu tetap terikat di antara bintang.

Cahaya bulan mengalir, merayap ke dasar kalbu,

 Mengukir nama yang terpendam, di dalam lengang malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun