Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pergeseran Makna "Weeaboo" atau Wibu di Indonesia: Sebuah Analisis Mendalam

9 Desember 2023   08:13 Diperbarui: 9 Desember 2023   08:13 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"weeaboo" atau wibu adalah istilah yang berasal dari budaya daring Jepang dan mengacu pada individu yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang, terutama manga, anime, dan segala sesuatu yang terkait dengan Jepang. Namun, seiring waktu, makna dan persepsi terhadap istilah ini telah mengalami pergeseran, terutama di kalangan penggemar budaya Jepang di Indonesia. Artikel ini akan melakukan analisis mendalam terhadap evolusi makna "weeaboo" atau wibu di Indonesia.

Pergeseran Makna dalam Komunitas Penggemar:

Seiring dengan meningkatnya popularitas manga dan anime di Indonesia, istilah "weeaboo" atau wibu pertama kali digunakan untuk merujuk pada mereka yang sangat mencintai budaya Jepang dan cenderung menghindari atau meremehkan budaya lokal mereka sendiri. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, makna ini telah berubah secara signifikan.

Positif Versus Negatif:

Awalnya, "weeaboo" atau wibu sering digunakan secara negatif untuk menggambarkan seseorang yang dianggap terlalu obsesif dengan budaya Jepang dan mengabaikan budaya lokal. Namun, seiring berjalannya waktu, sebagian besar komunitas penggemar mengadopsi istilah ini sebagai ekspresi positif dari cinta mereka terhadap manga, anime, dan aspek-aspek budaya Jepang lainnya.

Budaya Jepang sebagai Gaya Hidup:

Dalam beberapa tahun terakhir, budaya Jepang tidak hanya dianggap sebagai hobi atau minat, tetapi juga sebagai gaya hidup. Banyak individu yang merangkul gaya hidup Jepang dalam pakaian, makanan, dan kebiasaan sehari-hari mereka tanpa merasa perlu untuk meninggalkan budaya lokal mereka.

Pertukaran Budaya yang Positif:

Seiring dengan perubahan makna "weeaboo," banyak penggemar budaya Jepang di Indonesia yang lebih terbuka terhadap pertukaran budaya positif antara Jepang dan Indonesia. Ini menciptakan lingkungan di mana orang-orang dapat mengekspresikan minat mereka tanpa perasaan bersalah atau dianggap mengabaikan asal budaya mereka.

Kemajuan Industri Anime dan Manga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun