Pendahuluan: Dalam era globalisasi ini, tantangan ekonomi tidak selalu tampak secara langsung. Ancaman peperangan ekonomi yang muncul melibatkan dominasi industri dan penetrasi produk luar ke dalam pasar domestik. Artikel ini akan menguraikan permasalahan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi strategi China yang tersembunyi, serta mengajak untuk membangkitkan semangat revolusi lokal guna mengatasi permasalahan tersebut.
Ancaman Dominasi Ekonomi:
1. Penetrasi Produk China:
Dalam beberapa tahun terakhir, industri lokal Indonesia menjadi sasaran empuk bagi produk-produk China yang mampu menembus pasar dengan strategi yang terkadang tidak terlihat dengan jelas. Produk seperti TikTok dan Skintific, yang tampaknya lokal, sebenarnya memiliki akar yang dalam dengan perusahaan China.
2. Taktik China:
China, yang tengah menghadapi stagnasi di tingkat nasional, telah melibatkan diri dalam penjajahan ekonomi modern. Mereka membidik negara-negara dengan populasi besar, seperti Indonesia, untuk menjaga roda konsumerisme berputar. Perusahaan China merancang strategi untuk memperbudak pasar lokal dan mengurangi daya saing produk lokal.
Peran Konsumen dan Nasionalisme Ekonomi:
1. Peningkatan Kesadaran Konsumen:
Penting bagi konsumen Indonesia untuk meningkatkan kesadaran terhadap asal-usul produk yang mereka beli. Mereka harus berpikir dua kali sebelum terjebak dalam persepsi bahwa produk impor selalu lebih unggul daripada produk lokal.
2. Gerakan Filosofi Pete: