Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Film

Alasan Eren Yeager Harus Menjadi Boss Terakhir: Analisis Mendalam Attack on Titan

8 November 2023   20:18 Diperbarui: 8 November 2023   20:24 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seri anime dan manga "Attack on Titan" telah menghadirkan karakter Eren Yeager sebagai pusat perhatian. Karakter ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam cerita, hingga akhirnya mengambil peran sebagai "boss terakhir." Artikel ini akan memberikan analisis mendalam tentang mengapa Eren Yeager menjadi fokus utama cerita dan alasan di balik peran pentingnya dalam narasi.

1. Perubahan Karakter yang Signifikan

Eren Yeager adalah karakter yang telah mengalami perubahan yang luar biasa sepanjang perjalannya dalam cerita. Awalnya, kita mengenalnya sebagai remaja yang penuh kemarahan dan obsesi untuk memusnahkan Titan. Namun, seiring berjalannya waktu, Eren mulai mempertanyakan alasan di balik konflik dan menggali berbagai rahasia yang mengubah pandangannya. Perubahan karakter ini menjadi landasan bagi perannya sebagai "boss terakhir."

2. Hasrat untuk Revolusi dan Kebebasan

Salah satu alasan utama di balik peran Eren sebagai "boss terakhir" adalah hasratnya untuk merevolusi dunia. Dia memiliki tekad kuat untuk mengakhiri siklus konflik antara manusia dan Titan serta membebaskan umat manusia dari ancaman para Titan. Visinya yang kuat tentang kebebasan dan perubahan dunia menjadikan Eren sebagai pahlawan kontroversial.

3. Konflik Ideologi yang Kompleks

Eren Yeager membawa konflik ideologi yang mendalam ke dalam cerita. Perjuangannya untuk mencapai tujuannya memunculkan pertanyaan etika yang rumit, yang membuat para penonton merenungkan nilai-nilai moral, hak, dan kewajiban. Ini menciptakan dimensi cerita yang penuh dengan dilema moral dan membuat Eren menjadi karakter "boss terakhir" yang kompleks.

4. Pergulatan Emosi dan Pertarungan Internal

Selama perjalanan karakternya, Eren juga mengalami pergulatan emosi yang kuat. Ia harus menghadapi konflik internal, ketakutan akan kehilangan orang-orang yang dicintainya, dan pertarungan emosional yang memengaruhi pengambilan keputusan. Pergulatan ini menambah kedalaman karakter Eren dan membuatnya semakin manusiawi.

5. Plot Twist dan Kepastian yang Tidak Terduga

"Attack on Titan" terkenal dengan plot twist yang tak terduga, dan transformasi Eren menjadi "boss terakhir" adalah salah satu contohnya. Plot twist ini mengguncang harapan dan ekspektasi para penonton, menjadikan cerita semakin kompleks dan penuh ketegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun