Sikap netizen Indonesia juga mencerminkan peningkatan kewaspadaan terhadap berita palsu (hoaks). Mereka lebih kritis dalam memeriksa keaslian informasi sebelum membagikannya. Kampanye anti-hoaks dan literasi media semakin mendapat perhatian.
Dalam Film Budi Pekerti juga diperlihatkan mengenai bahaya penyebaran hoax, ataupun informasi yang tidak lengkap. Film ini mengajarkan kita bahwa hanya dengan satu handphone saja, dapat merubah kehidupan seseorang secara drastis.Â
5. Respons Terhadap Isu Sosial
Netizen Indonesia juga merespons dengan cepat terhadap isu-isu sosial yang viral, seperti peristiwa bencana alam dan krisis kemanusiaan. Mereka menggunakan media sosial untuk menggalang bantuan dan dukungan. Walaupun kadang respon tersebut sering kali salah sasaran yang diakibatkan penerimaan informasi yang tak lengkap, seperti yang ada pada Film Budi Pekerti.Â
Kesimpulan
Perubahan sikap netizen Indonesia di internet dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan perubahan masyarakat, budaya, dan teknologi. Aktivisme sosial, perkembangan ekosistem konten kreator, aktivitas politik, kewaspadaan terhadap hoaks, dan respons terhadap isu sosial adalah beberapa tren yang patut diperhatikan. Pemahaman terhadap tren-tren ini dapat membantu pemasar, peneliti, dan pengambil keputusan untuk berinteraksi secara lebih efektif dengan netizen Indonesia dan memahami dinamika daring yang terus berubah.Â
Dengan mengikuti tren ini, kita dapat berpartisipasi secara lebih baik dalam komunitas maya yang semakin berkembang. Hal tersebut tercermin dengan jelas dalam Film Budi Pekerti.Â
Kata Kunci: Netizen Indonesia, Sikap di Internet, Tren Media Sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H