Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kementrian Budaya Mau Pisah dari Kemendikbudristek? Memangnya Perlu?

4 November 2023   11:23 Diperbarui: 4 November 2023   11:25 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber Photo by Zahputra: https://www.pexels.com/photo/a-woman-wearing-traditional-clothes-6371306/ 

Bicara soal pemisahan Kementerian Budaya dari Kemendikbudristek, ini adalah isu yang bikin banyak orang penasaran. Dalam artikel ini, kita bakal bahas apa yang bisa jadi untung dan ruginya kalau Kementerian Budaya dipisah dari Kemendikbudristek dengan bahasa yang lebih santai.

Kelebihan Pemisahan

Fokus yang Lebih Jelas: Pemisahan ini bisa bikin Kementerian Budaya lebih fokus urusin segala hal yang berbau budaya tanpa harus mikirin urusan pendidikan dan riset. Artinya, ada perhatian lebih pada seni, tradisi, dan segala hal yang bikin budaya kita keren.

Promosi Budaya yang Lebih Gahar: Dengan Kementerian Budaya yang berdiri sendiri, kita bisa jadi liat promosi budaya Indonesia yang lebih heboh. Ada peluang besar buat dukung para seniman, lestarikan warisan budaya, dan jualan seni dan budaya Indonesia ke dunia.

Kebijakan yang Lebih Tepat Sasaran: Dengan pemisahan ini, kita bisa bikin kebijakan budaya yang lebih spesifik tanpa harus berebutan prioritas sama pendidikan dan riset. Artinya, bisa dapet kebijakan yang lebih mantap buat budaya.

Kementerian Kebudayaan Terpisah: Keputusan pemisahan ini menciptakan Kementerian Kebudayaan yang mandiri. Ini membuka peluang besar untuk mengelola budaya Indonesia dengan lebih fokus.

Kekurangan dan Tantangan

Perlu Koordinasi yang Oke: Pemisahan ini harus disertai dengan koordinasi yang joss antara Kementerian Budaya dan Kementerian Pendidikan. Soalnya, pendidikan juga jadi sarana penting buat lestarikan dan promosi budaya.

Masalah Anggaran: Kementerian Budaya yang baru bakal butuh anggaran sendiri. Artinya, perlu tinjauan anggaran yang seksama. Harus pastiin ada cukup duit buat dukung pelestarian budaya.

Peran Aktif Masyarakat: Dalam pemisahan ini, masyarakat juga punya peran penting. Harus aktif ikutan ngambil keputusan dan dukung pelestarian budaya. Kita semua punya tanggung jawab buat jaga budaya kita sendiri.

Penutup

Pemisahan Kementerian Budaya dari Kemendikbudristek bisa jadi ide yang menarik dengan untung dan ruginya. Dengan fokus yang lebih jelas pada budaya, kita bisa lihat perkembangan yang lebih keren dalam melestarikan dan promosi budaya Indonesia. Tapi, yang pasti, perlu koordinasi yang baik, anggaran yang cukup, dan peran masyarakat yang aktif buat suksesin pemisahan ini. Kuncinya ada di tangan kita buat jagain dan promosiin budaya kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun