Mohon tunggu...
Andi Oktavian Santoso
Andi Oktavian Santoso Mohon Tunggu...

Sedang menikmati hidup sebagai seorang suami, ayah, pembelajar, pendidik, praktisi kepemimpinan #leaderseed // Life is not alive until the Creator of Life lives within it // Love life live love. Bisa dijumpai di http://www.andiosville.wordpress.com.\r\nFollow me @andiosville

Selanjutnya

Tutup

Politik

10 Tantangan bagi Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta (Bila Terpilih)

30 Mei 2014   18:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401424579608015071

Menyimak kehebohan, black campaign,  perseteruan serta penggunaan segala cara untuk saling mengalahkan lawan dalam Pipres 2014, telah menimbulkan keprihatinan tersendiri. Memang sebentar lagi kita seluruh rakyat Indonesia harus memilih salah satu dari dua pilihan Capres-Cawapres, yang telah disetujui oleh KPU: yaitu Jokowi-JK, atau Prabowo-Hatta.

Di dunia Social Media, TV dan lain sebagainya, kita telah melihat "pertempuran" yang memunculkan segala macam tulisan dan artikel maupun opini yang berusaha menjelek-jelekkan kandidat satu dengan lainnya. Bahkan mengarah kepada pembunuhan karakter.

Tulisan ini, mencoba untuk memberikan sedikit keteduhan, daripada kita mengalirkan semua energi, dan idealisme serta keinginan kita yang jika tidak dikelola dengan baik justru akan menghasilkan konflik horizontal sesama rakyat Indonesia, maka berikut adalah 10 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh Capres-Cawapres terpilih, entah itu Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta.

10 Tantangan yang Harus Dihadapi Capres-Cawapres Terpilih:

1. Transisi Kepemimpinan

Era SBY akan segera berakhir dan dengan segala kelebihan dan kekurangan Beliau, tentu sebuah transisi kepemimpinan harus dapat dilalui dengan mulus. Bagaimanapun kepiawaian Capres-Cawapres terpilih di dalam menjembatani transisi kepemimpinan mereka dengan pandahulunya harus dilalui dengan penuh kebijaksanaan. Berkaca dari negeri sebelah Thailand yang berulang-ulang mengalami kesulitan di dalam transisi kepemimpinan, juga Mesir dll. Semoga cita-cita reformasi dan demokrasi yang telah dibangun tidak hancur oleh karena transisi yang tidak berhikmat.

2. AFTA 2015

Segera sesudah semua gegap gempita Pemilu dan Pilpres 2014 berakhir, Capres-Cawapres terpilih sudah harus segera menghadapi satu tantangan serius dibukanya pasar bebas ASEAN pada tahun 2015. Mampukah leadership mereka menghadapi tantangan ini?

3. Rekonsiliasi Nasional Pasca Piplres 2014

Saya tidak bisa memprediksi bila Jokowi-JK yang terpilih, maka kubu Prabowo-Hatta dan semua koalisinya, tentu harus mampu menerima realitas kekalahan ini, namun jika tidak mampu, semoga tidak akan terjadi hal-hal yang kita inginkan: konflik terpendam, balas dendam dll, semoga pihak yang kalah bisa legowo.

Kalaupun Prabowo-Hatta yang terpilih,  mereka harus segera menuntaskan peristiwa-peristiwa besar berkaitan dengan HAM yang masih belum tuntas: penculikan aktivis dan tokoh 98, dan Kerusuhan Mei 98. Siapapun pelakunya, keadilan harus ditegakkan dan rekonsiliasi dengan korban harus dilakukan. Pertanyaan yang sama adalah bagaimana mereka juga harus segera mengadakan rekonsiliasi dengan pendukung Jokowi-JK dan merangkul partai-partai pendukung mereka, mampukah mereka berdamai dan bekerjasama?

4. Penegakkan Harkat dan Martabat NKRI Sebagai Harga Mati

Indonesia telah tercabik-cabik, dimana identitas, jati diri, kebangsaan, dan nasionalisme kita di bawah dasar negara Pancasila dan UUD'45, semakin hari terasa semakin tergerus dengan berbagai kepentingan primordial kelompok-kelompok tertentu, mampukah Capres-Cawapres terpilih menjaga dan menegakkan harkat dan martabat NKRI sebagai harga mati? Ini adalah sebuah keharusan!

5. Penegakkan Hukum, dan Penuntasan Kasus-kasus Korupsi Hingga ke Akar-akarnya

Hingga detik ini, KPK masih terus berjuang untuk memberantas korupsi yang telah menjadi darah daging di republik tercinta ini. Tantangan yang harus segera dibuktikan adalah bagaimana Capres-Cawapres terpilih akan berani menangkap dan menghukum seberat-beratnya pelaku-pelaku korupsi tingkat tinggi yang telah teridentifikasi termasuk yang saat ini (mungkin) masih tergabung di dalam Partai-partai pengusung Sang Capres-Cawapres kedua belah pihak?

6. Sinergi dan Optimalisasi Roda-roda Pemerintahan dari Pusat hingga Daerah Berbasiskan Good Governance dan Intergrity

Salah satu tantangan terbesar di dalam alih generasi kepemimpinan adalah bagaimana calon pemimpin yang baru, khususnya Capres-Cawapres terpilih akan dapat bekerjasama satu dengan yang lain, bersinergi, berbagi tugas, saling topang menopang di dalam memaksimalkan roda pemerintahan, bekerjasama dengan DPR, dan memilih Kabinet dengan orang-orang yang mumpuni dan profesional di bidangnya (bukan transaksional), hingga pemerintahan daerah, dan semua aparatur pemerintahan dari Sabang hingga Merauke. Tentu kinerja yang berbasiskan good governance dan integritasyang kokoh, kemampuan mengeksekusi keputusan dengan cepat dan tepat, tanpa tedeng aling-aling, menjadi kunci utama keberhasilan mereka.

7. Menegakkan Kebinekkaan dan Keragaman Indonesia Sesuai Amanat Leluhur Republik Indonesia

Semoga Capres-Cawapres terpilih akan benar-benar mampu mengayomi seluruh suku, agama, ras, dan golongan-golongan apapun yang lahir dan hidup di negeri pertiwi ini. Kita semua tidak memilih untuk dilahirkan di Republik Indonesia yang majemuk, yang plural, yang berbeda budaya, bahasa, dan warna kulit. Namun kita semua setuju bahwa kita mau hidup bersama karena visi Kebhineka Tunggal Ika-an dari para leluhur negeri ini, visi Sumpah Pemuda, dan Janji Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah kita sepakati bersama. Capres-Cawapres terpilih harus dapat menjadi pemimpin untuk semua orang, semua agama, semua golongan, dan semua etnis. Ini adalah keharusan!

8. Menjalin Kerjasama Global dengan Negara-negara Lain dengan Kepala Tegak

Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah kepemimpinan global. Pengaruh kerajaan Sriwijaya, Majapahit adalah bukti bahwa negara Indonesia adalah negara yang sangat potensial, tangguh, dan mampu bersaing di level international dalam segala bidang. Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat, dan layak diperhitungkan oleh dunia. Tentu bukan berarti kita menjadi negara yang selalu manggut-manggut mengikuti kemauan asing, namun harus berani berkata dengan kepala tegak: "maaf kami tidak bisa memenuhi permintaan Anda, karena itu merugikan kepentingan negeri kami!"

9. Memaksimalkan Potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Indonesia Raya

Kekayaan alam Indonesia tidak perlu diragukan, namun kunci keberhasilan Capres-Cawapres terpilih yang sesungguhnya adalah "bagaimana mereka dapat menjadi pemimpin yang mampu memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia, yang adalah roh, dari seluruh potensi Sumber Daya Alam kita?" Visi Pendidikan, Pemberdayaan, dan Pemaksimalan Potensi Sumber Daya Manusia harus menjadi perhatian yang utama dari Capres-Cawapres terpilih, sehingga pemanfaatan Sumber Daya Alam akan dapat dipertanggungjawabkan bila SDM kita, mampu beralih dari memanfaatkan menjadi menciptakan. Dari mengambil menjadi memelihara dan mengembangkan, from exploration to creation.

10. Menjaga Kepercayaan, Harapan, dan Nurani Rakyat Indonesia yang Telah Menitipkan Republik Indonesia di Bawah Kepemimpinan Mereka Selama 5 tahun Ke Depan

Pada akhirnya, seluruh rakyat Indonesia yang akan memberikan hak pilihnya pada tanggal 9 Juli 2014, hanya bisa menitipkan kepercayaan, harapan dan nurani serta doa kita kepada Capres dan Cawapres terpilih. Setelah semua debat kusir, propaganda, promosi, mobilisasi masa berakhir, dana miliaran hingga triliunan yang terhamburkan, Capres dan Cawapres terpililih, akan mengemban di hati mereka, seluruh suara mayoritas, kepercayaan rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke selama lima tahun ke depan.

Selebihnya realisasi dari semua janji-janji, harapan dan visi misi Capres dan Cawapres ke dalam aksi nyata, perubahan hidup yang lebih baik, program-program nyata yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, yang menjawab semua permasalahan hidup sehari-hari kami: RAKYAT INDONESIA akan kami tunggu. Kami siap bekerjasama dengan Anda Capres dan Cawapres yang terpilih, namun kami juga siap mengawal bahkan mendukung Anda bila memang Anda berniat dengan tulus dan ikhlas mengemban suara dan nurani kami bagi Indonesia yang lebih baik, mari kita buktikan!

Salam Perjuangan Indonesia yang Lebih Baik!

Andi Oktavian Santoso

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun