Engkau adalah sosok yang kami rindukan
Sudah sejak lama, kami mengagumimu
Kami rakyat Indonesia mencari figurmu
Kami telah hampir letih untuk berharap
Namun nurani kami masih bersuara
Harapan kami belum pudar
Sekalipun...
Berbagai tipu muslihat telah kami saksikan di depan mata
Persaingan untuk meraih kemenangan begitu vulgar, begitu barbar
Kami hampir lupa bagaimana mengecap kebenaran yang sesungguhnya
Karena semuanya begitu buram, mata kami suram
Pemutarbalikan fakta terjadi, propaganda palsu ditebar
Kami rakyat hampir letih, dan kami tertatih-tatih
Kami berjuang, dan terjun ke lapangan, menjadi relawan
Bukan karena kami tidak punya kerjaan, tapi kami punya kegelisahan
Kami punya suara, kami punya harapan Indonesia Lebih Baik
Kami punya kerinduan akan perubahan yang sejati
Kami ingin mempunyai pemimpin yang Legowo
Sesuai namamu, ya Prabu Legowo
Kami ingin melihatmu muncul ke permukaan
Menjadi pemimpin idola kami
Karena justru ketika Engkau muncul ke panggung pertunjukan Pesta Demokrasi ini... kami semakin mengerti apa itu demokrasi yang sebenarnya
Kami justru antusias untuk berpartisipasi aktif untuk pergi ke TPS-TPS
Kami semua berharap Engkaulah yang akan menunjukkan kepada dunia, dan seluruh anak cucu kami, bahwa di tahun ini, bangsa Indonesia akan menyanjung Engkau Sang Pemimpin yang sesungguhnya ...
Engkaulah Sang Prabu Legowo, yang dengan rela dan lapang dada berkata, "saya menerima keputusan dan kehendak rakyat, bahwa Pangeran Joko telah mendapatkan amanat rakyat, saya siap mendukungnya untuk memimpin negeri ini"
Apakah Engkau akan muncul di detik-detik yang sangat krusial ini Sang Prabu Legowo?
Kami rakyat menantikan dengan doa dan harapan yang tulus
Doa kami semoga Sang Maha Pencipta kiranya memberi secercah cahaya keikhlasan, kebesaran hati, dan jiwa ksatria kepada Sang Prabu Legowo
Kami mencintaimu Prabu Legowo, sampai kapanpun... kami sungguh menghargai dan menghormati Sang Prabu, sampai kapanpun
Merdeka! Salam Indonesia Raya!
Celotehan hati seorang rakyat yang menantikan hasil KPU 22 Juli 2014