Mohon tunggu...
Andiny Apryany
Andiny Apryany Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Motivasi dalam Kinerja Organisasi

5 April 2023   19:02 Diperbarui: 5 April 2023   19:13 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep motivasi memainkan peran penting dalam kinerja organisasi. Ketika dalam situasi yang tidak nyaman, kemampuan untuk tetap fokus, mendorong diri sendiri dan mencapai sesuatu yang secara bertahap menurun. Dengan demikian, motivasi kerja merupakan elemen penting yang memungkinkan karyawan menunjukkan hasil terbaiknya.

Apa itu motivasi?

Berasal dari bahasa Latin 'movere' yang bermakna menggerakkan, motivasi memberi daya penggerak dalam diri seseorang. Kekuatan ini membangkitkan semangat untuk bekerja, sehingga mereka siap melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Motivasi adalah kekuatan internal yang mendorong seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu dengan maksud mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam konteks organisasi, motivasi adalah dorongan atau keinginan individu untuk bekerja dengan keras dan mencapai tujuan organisasi.

Beberapa konsep motivasi dalam kinerja organisasi yang penting antara lain:

1. Kepuasan kerja: Kepuasan kerja adalah keadaan di mana karyawan merasa senang, puas, dan termotivasi dengan pekerjaan mereka. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka cenderung bekerja dengan lebih baik dan berkinerja tinggi.

2. Penghargaan: Penghargaan termasuk insentif dan hadiah yang diberikan kepada karyawan untuk menghargai dan mengakui kontribusi mereka terhadap organisasi. Penghargaan dapat meningkatkan motivasi karyawan dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras.

3. Pelatihan dan pengembangan: Pelatihan dan pengembangan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Karyawan yang merasa bahwa mereka memiliki kesempatan untuk berkembang cenderung lebih termotivasi dan berkinerja tinggi.

4. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang buruk dapat membuat karyawan merasa tidak termotivasi dan kurang berkinerja.

5. Lingkungan kerja: Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan motivasi karyawan dan memungkinkan mereka untuk bekerja dengan lebih efektif. Lingkungan kerja yang buruk dapat mengurangi motivasi karyawan dan membuat mereka sulit untuk bekerja dengan baik.

Penting bagi organisasi untuk memahami dan mengelola motivasi karyawan dengan baik agar dapat memastikan kinerja yang optimal. Adanya motivasi akan mendorong karyawan untuk meningkatkan keterampilannya agar dapat menunjukkan kinerja yang unggul. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi kerja yang baik, memberikan pelatihan dan pengembangan karir, memperbaiki lingkungan kerja, atau memberikan insentif untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan kinerja anggota organisasi, meningkatkan kepuasan kerja, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi tingkat absensi dan turnover. Oleh karena itu, motivasi merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja anggota organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun