Apakah belajar sosiologi itu seru dan menyenangkan?
Ya sangat seru!!!!!
Ada juga yang mengatakan tidak seru dan membosankan.
Mengapa demikian?????
Faktor yang menyebapkan hal ini terjadi adalah siswa kurang mendalami dan
memahami pelajaran sosiologi itu sendiri.
Sedangkan jika siswa mendalaminya kemungkinan besar siswa tersebut akan
cinta kepada sosiologi. Karena sosiologi itu menarik, di dalamnya siswa akan belajar
tentang realitas sosial yang ada, belajar tentang masyarakat,
sampai dengan mempelajari tentang perilaku-perilaku dari masyarakat.
Tentunya hal ini sangat menarik untuk dipelajari siswa saat usia remajanya.
Sebenarnya jika guru yang mengajar sosiologi itu berlatar belakang
dari pendidikan sosiologi, kemampuan yang dimiliki dalam pengusaan materi sangat
maksimal, kerena dari ilmu dasar sosiologi hinggal ke yang tersulit
telah dikuasainya.
Dan dalam pembelajaran guru tersebut akan lebih mudah melakukan pendekatan
terhadap siswanya dan mampu menciptakan suasana belajar menjadi menarik,
serta guru akan lebih maksimal menyampaikan materi.
dalam hal ini siswa akan lebih mudah memahami penjelasan dari guru tersebut.
Tetapi yang terjadi saat ini banyak guru sosiologi
di Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA)
Tidak berlatar belakang pendidikan sosiologi. Inilah faktor yang membuat
proses pembelajaran kurang maksimal.
Dan mengakibatkan niat belajar anak hilang bagikan ditelan bumi.
Bagaimana siswa bisa mengerti dan memahami pelajaran itu jika kita
sebagai guru tidak dapat menarik perhatian anak agar mereka mau belajar
dan senang terhadap mata pelajaran yang kita ajarkan.Inilah tugas guru yang
harus bisa membuat anaktersebut nyaman dalam belajar, membuat anak
mengerti akan apa yang kita jelaskan.Jika guru bisa membuat peserta
didik mencintai pelajarannya maka dikatakan guruTersebut berhasil
dalam mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H