Mohon tunggu...
Andi Nuriera
Andi Nuriera Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama : Andi Nuriera\r\nalamat : jln.swasembada 7 no.9 kekalik jaya\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Saat Aku Bertanya, di Situ Aku Merasa Sedih

28 Maret 2015   06:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah belajar sosiologi itu seru dan menyenangkan?

Ya sangat seru!!!!!

Ada juga yang mengatakan tidak seru dan membosankan.

Mengapa demikian?????

Faktor yang menyebapkan hal ini terjadi adalah siswa kurang mendalami dan

memahami pelajaran sosiologi itu sendiri.

Sedangkan jika siswa mendalaminya kemungkinan besar siswa tersebut akan

cinta kepada sosiologi. Karena sosiologi itu menarik, di dalamnya siswa akan belajar

tentang realitas sosial yang ada, belajar tentang masyarakat,

sampai dengan mempelajari tentang perilaku-perilaku dari masyarakat.

Tentunya hal ini sangat menarik untuk dipelajari siswa saat usia remajanya.

Sebenarnya jika guru yang mengajar sosiologi itu berlatar belakang

dari pendidikan sosiologi, kemampuan yang dimiliki dalam pengusaan materi sangat

maksimal, kerena dari ilmu dasar sosiologi hinggal ke yang tersulit

telah dikuasainya.

Dan dalam pembelajaran guru tersebut akan lebih mudah melakukan pendekatan

terhadap siswanya dan mampu menciptakan suasana belajar menjadi menarik,

serta guru akan lebih maksimal menyampaikan materi.

dalam hal ini siswa akan lebih mudah memahami penjelasan dari guru tersebut.

Tetapi yang terjadi saat ini banyak guru sosiologi

di Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA)

Tidak berlatar belakang pendidikan sosiologi. Inilah faktor yang membuat

proses pembelajaran kurang maksimal.

Dan mengakibatkan niat belajar anak hilang bagikan ditelan bumi.

Bagaimana siswa bisa mengerti dan memahami pelajaran itu jika kita

sebagai guru tidak dapat menarik perhatian anak agar mereka mau belajar

dan senang terhadap mata pelajaran yang kita ajarkan.Inilah tugas guru yang

harus bisa membuat anaktersebut nyaman dalam belajar, membuat anak

mengerti akan apa yang kita jelaskan.Jika guru bisa membuat peserta

didik mencintai pelajarannya maka dikatakan guruTersebut berhasil

dalam mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun