Mohon tunggu...
Andin Putri Syaharani _ 375
Andin Putri Syaharani _ 375 Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi UMM angkatan 2019

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revenge Pornografi di Indonesia

7 Juni 2021   23:35 Diperbarui: 8 Juni 2021   03:37 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kesimpulannya yaitu, Pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, seperti bagian otak yang tepat berada di belakang dahi. Bagian seperti inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Selain rasa penasaran rasa keingintahuan para remaja untuk merasakan suatu sensasi saat mengakses pornografi dengan mudah, hingga akhirnya mereka menjadi ketagihan dan menjadikannya sebagai menu wajib yang harus mereka tonton setiap hari, sebenarnya jika kita sibuk atau bisa mengatur waktu dengan baik sehingga tidak ada waktu luang untuk mengakses pornografi bisa saja kita tidak akan kecanduan untuk melihat video tersebut. Tapi tanpa disadari jika dalam sehari mereka tidak menonton konten yang berbau pornografi mereka akan merasa kehilangan sesuatu dan berusaha bagaimana caranya agar bisa melihat video tersebut. Tayangan yang ada di media massa lebih menonjolkan aspek pornografi dikarenakan meningkatnya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada remaja dan di sekitar lingkup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun