kesimpulannya yaitu, Pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, seperti bagian otak yang tepat berada di belakang dahi. Bagian seperti inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Selain rasa penasaran rasa keingintahuan para remaja untuk merasakan suatu sensasi saat mengakses pornografi dengan mudah, hingga akhirnya mereka menjadi ketagihan dan menjadikannya sebagai menu wajib yang harus mereka tonton setiap hari, sebenarnya jika kita sibuk atau bisa mengatur waktu dengan baik sehingga tidak ada waktu luang untuk mengakses pornografi bisa saja kita tidak akan kecanduan untuk melihat video tersebut. Tapi tanpa disadari jika dalam sehari mereka tidak menonton konten yang berbau pornografi mereka akan merasa kehilangan sesuatu dan berusaha bagaimana caranya agar bisa melihat video tersebut. Tayangan yang ada di media massa lebih menonjolkan aspek pornografi dikarenakan meningkatnya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada remaja dan di sekitar lingkup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H