Akan tetapi, realitas politik saat ini sudah banyak diwarnai oleh berbagai atraksi dan unsur-unsur bersifat aksiden yang menutupi hal-hal substansial. Maka setiap keputusan yang pada dasarnya mendegradasi kualitas politik dan demokrasi, justru dianggap lumrah bahkan diharuskan oleh masyarakat. Contoh sederhananya yaitu kebiasaan masyarakat meminta uang kepada para calon kepala daerah yang turun ke lapangan, akibat dari politik uang terus dibiasakan.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!