Ia perlu pengidentifikasi yang lebih dalam, salah satunya mengukur sejauh mana cara berpikir kandidat yang akan maju tentang tujuannya terjun ke dunia politik. Keaktifan para calon pemilih untuk bertanya langsung kepada para kandidat sangat dibutuhkan, agar mendapatkan premis-premis minor dan menghasilkan kesimpulan yang logis.
Konsisten menerapkan logika tentu punya manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Murthada Muthahhari dalam buku berjudul Belajar Konsep Logika: Menggali Struktur Berpikir ke Arah Filsafat, keuntungan belajar logika (mantiq) adalah menjaga pikiran dari kesalahan berpikir. Logika mengantarkan manusia dari posisi ketidaktahuan menjadi tahu. Bahkan pengetahuan yang diketahui dapat menjadi landasan pula untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
Logika yang mengarahkan pada validitas menjelaskan cara-cara, aturan penyusunan dan pembentukan bahasa yang logis. Oleh karena itu, logika perlu diterapkan secara terstruktur, sistematis, dan digerakkan secara masif untuk mempengaruhi perspektif masyarakat jelang Pilkada 2024.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H