Mohon tunggu...
Andi Novriansyah Saputra
Andi Novriansyah Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer & Mahasiswa S2 Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra

Kesungguhan dan kepercayaan diri akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reaktualisasi Etika Politik oleh Generasi Muda

28 Oktober 2022   19:11 Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:17 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Politisi Muda/pixabay.com

Tujuan luhur yang terkandung dalam prinsip etika politik dianggap sebagai modal paling fundamental untuk dibawa oleh para generasi muda sekarang. Anak muda baik itu mahasiswa, generasi milenial, gen Z dan seterusnya adalah kelompok masyarakat paling berkompeten untuk mengkampanyekannya di ruang publik. Masyarakat Indonesia butuh suguhan informasi yang konkrit dan faktual agar memperoleh pendidikan politik dengan semangat demokrasi di dalamnya.

Generasi muda sebagai calon intelektual bangsa harus cepat merespon dinamika sosial politik terkini dengan memanfaatkan ruang yang ada. Keprihatian menanggapi isu-isu negara sudah tidak bisa lagi sekedar diwacanakan dalam lingkaran-lingkaran diskusi belaka. Perlu ada aksi nyata serta langkah yang serius agar aspirasi masyarakat bisa tersalurkan. Kini telah hadir beberapa gerakan alternatif bagi para anak muda untuk memperoleh pendidikan serta ikut campur di tengah percaturan politik.

https://fisip.uniska-bjm.ac.id/
https://fisip.uniska-bjm.ac.id/

Salah satunya adalah kehadiran sebuah partai politik yang diisi oleh para anak muda atau yang berada di usia produktif seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai politik (Parpol) tersebut memang masih terbilang baru, tapi keseriusan mereka untuk memperjuangkan anti korupsi dan anti intoleransi telah mengantarkannya menjadi bagian di dalam parlemen DPRD Provinsi DKI Jakarta di usia relatif muda.

Meskipun para anak muda di dalam struktur PSI berasal dari latar belakang berbeda, mereka sudah membuktikan untuk mengkoordinasikan aspirasi masyarakat terutama untuk generasi milenial sehingga terwujud solusi alternatif di tengah situasi kerancuan politik bangsa. Tentu masih banyak opsi bagi anak muda menyampaikan ide dan gagasan dalam menjernihkan arus politik yang sedang keruh.

Oleh sebab itu sudah waktunya generasi muda segera turun tangan, mengambil alih konsep etika politik yang digagas para cendikiawan dan pendahulu. Guna memastikan keberlangsungan sikap tata krama dalam perilaku politik, tidak berpura-pura, toleran, tidak arogan, tidak munafik dan tidak mementingkan ego kelompok sendiri demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun