Komunikasi, Bicara Iklan AIDS

Dalam usaha pemberantasan HIV aids memiliki banyak hambatan. Hambatan hambatan tersebut pasti ada dalam semua upaya pemberantasan virus tersebut. hal tersebut yang menjadikan penyebaran HIV sulit untuk dikendalikan. Penyebaran HIV lebih banyak disebarkan melalui hubungan seks dan melalui penggunaan jarum suntik secara bersamaan. Berbagai upaya dari pemerinyah maupun LSM telah banyak dilakukan. Namun hingga kini, usaha usaha tersebut kelihatanya belum menuai hasil yang memuaskan. Bahkan dari hasil pengamatan oleh dinas kesehatan, jumlah penderita HIV terus bertambah meskipun tidak signifikan. Namun hal tersebut tidak bisa untuk di remehkan, karena bagaimanapun HIV merupakan suatu penyakit yang membahayakan.

Usaha usaha pemerintah untuk menangulangi HIV salah satu cara dengan menggadakan penyuluhan penyuluhan. Termasuk dengan cara menyebarkan iklan. Periklanan adalah komunikasi nonpersonal yang terstruktur dan disusun untuk sebuah informasi, biasanya dibayar dan biasanya sebuah persuasif, tentang produk (barang, jasa, dan ide-ide) oleh sponsor diidentifikasi melalui berbagai media.

Dalam hal ini iklan tersebut berupa ide. iklan iklan tentang bahaya aids. Namun hal hal tersebut ada banyak tantangan. dari sisi sosial, PSK adalah suatu penyakit masyarakat yang sulit untuk dihilangkan. Karena kebanyakan psk psk tersebut tidak memiliki ketrampilan ketrampilan kusus untuk bekerja. Kalaupun ada pekerjaan yang tidak membutuhkan ketrampilan kusus, itupun dengan hasil upah yang kurang mencukupi untuk hidup dikota. Dalam hal ini para wanita tersebut memilih untuk menjadi seorang psk. Dari PSk tersebut, tentu saja mendatangkan beberapa penyakit seks, salah satunya adalah aids yang hingga saat ini belum ditemukan obat yang mujarab

Dari sisi komunikasi, penggunaan iklan iklan tersebut juga memiliki hambatan hambatan. Kita tahu bahwa unsur unsur komunikasi adalah adanya pesan, cenel, pengirim pesan, penerima pesan, noise, feedbeck, efek dan kontek

Pesan adalah isi dari komunikasi itu sendiri. Dalam hal ini, adalah isi dari iklan itu sendiri yaitu berupa ajakan untuk menghindari seks bebas yang berdampak HIV namun terkadang pesan tersebut multi tafsir sehingga menjadi hambatan tersendiri. Juga pesan tersebut tidak efektif untuk buta huruf jika pesan tersebut berupa tulisan

Cenel adalah media untuk menyampaikan pesan itu sendiri. Dalam hal ini adalah penggunaan media iklan baik cetak maupun elektronik. Namun kusus daerah pedalaman, pemilihan cenel yang tepat menjadi sangat sulit karena kendala infrastruktur

Noise adalah segala sesuatu yang menggangu pentransferan pesan itu sendiri. Dalam hal ini noise dapat berupa penafsiran yang berbeda dikalangan masyarakat. Sehingga mengakibatkan pesan penyuluhan bahaya aids menjadi tidak efektif. Bahkan sia sia.

Feedbeck adalah respon dari masyarakat. Dalam hal ini adalah para psk. Kebanyakan para psk menanggapi iklan tersebut secaraapatis, mereka tidak mempedulikan peringgatan meskipun peringgatan tersebut sering di sosialisasikan. Mereka memandang menjadi psk adalah sebuah pilihan

Kontek, adalah seting dari pesan tersebut. yaitu mungkin berupa kondisi lingkungan dimana iklan tersebut di edarkan. Kendalanya adalah tiap lingkungan berbeda kondisinya sedangkan iklan itu sendiri menjeneralisir kondisi lapangan

Efek adalah hasil dari komunikasi itu sendiri. Efek yang diharapkan adalah masyarakat menjauhi seks bebas sehingga virus HIV tidak menyebar. Namun karena adanya hambatan hambatan diatas membuat efek kurang memuaskan.

Pengirim pesan. Yaitu pemerintah dan LSM. Bisa juga masyarakat yang peduli dengan HIV namun terkadang pemerintah dan masyarakat kurang peduli dengan hal tersebut sehingga tidak ada pesan yang disampaikan oleh mereka.

Penerima pesan adalah orang yang menerima pesan dalam hal ini adalah para psk dan pengguna jasa psk tersebutjuga bisa para remaja yang rawan penyalah gunaan narkoba

Jadi dalam penangulangan HIV memiliki banyak kendala yang sulit untuk diatasi, sehingga program program tentang pemberantasan aids menjadi terkesan jalan ditempat