Program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan kompetensi lulusan, baik itu pada bidang soft skills maupun hard skillsnya, agar nantinya  lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan yang berpotensi sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel sangat  diharapkan akan dapat memfasilitasi para mahasiswa dalam mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya masing-masing.
Universitas Tanjungpura  juga melaksanakan program merdeka belajar kampus Merdeka (MBKM). Sesuai dengan tujuan MBKM, salah satunya adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik soft skill dan hard skillnya. Maka diimplementasikan pada  Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pada Dharma Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong terwujudnya Desa Binaan sebagai Desa Berkembang dan Mandiri melalui pengembangan secara berkelanjutan.
Limbung adalah desa di kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Yang berdiri pada tahun 2002, merupakan pemekaran dari desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya. Â Kepada desa Pertama Bapak Muhammad Abdul Wahab (2003 - 2009) (https://id.wikipedia.org/wiki/Limbung,_Sungai_Raya,_Kubu_Raya, 18 Desember 2022).
Sebagian besar desa tersebut terdiri daerah gambut terutama di dusun Mulyorejo dan Sudomulyo, pada dusun tersebut terdapat banyak hutan dan lahan perkebunan milik warga. Tingginya suhu pada musim panas menyebabkan wilayah tersebut rawan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis, dalam menjalankan program MBKM, melakukan kegiatan dengan judul "Pencegahan Kebakaran Hutan Lahan Kepada Siswa SMP Negeri 12 Sungai Raya, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya" dengan tujuan mengedukasi generasi muda tentang cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini dilakukan di SMP Negeri 12 Sungai Raya. Dalam kegiatan ini para siswa/i SMP Negeri 12 Sungai Raya mendapatkan pengetahuan tentang cara pencegahan kebakaran Hutan dan lahan yang berada disekitar di lingkungan mereka, serta mengetahui sanksi bagi pelaku pembakaran dan mensimulasikan cara pemadaman api.
Kegiatan ini dimulai dengan pemberian sosialisasi kepada  siswa/i SMP Negeri 12 Sungai Raya  tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan, yang di narasumberi oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Limbung, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Limbung dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Limbung.
Dalam kegiatan ini siswa/i mendapat materi berupa pengetahuan cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan oleh Babinsa, selanjutnya materi mengenai  peraturan dan sanksi pembakaran hutan oleh Bhabinkamtibnas, kemudian dilanjutkan dengan simulasi Pemadaman api yang di lakukan oleh MPA dilahan lingkungan SMP N 12 Kubu Raya.Â
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa/I SMP N 12 Kubu Raya sejak dini sudah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dan nantinya dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi penulis kegiatan ini merupakan tambahan pengetahuan baru dan salah satu wuud Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Pontia
