Pengertian
Kelebihan dan kelemahan teori  kecerdasan ganda
Setiap orang belajar pasti pikiranya ikut terlibat didalam pikiran sehingga ada kecerdasan pada orang tersebut. Ada satu temuan yang memiliki banyak manfaat bagi individu yaitu adalah bahwa setiap orang memiliki kecerdasan dan tidak hanya memiliki satu kecerdasan tetapi setiap orang juga memiliki kecerdasan ganda atau biasa yang disebut juga dengan multiple intelligences.Â
Teori kecerdasan ganda atau multiple intelligences adalah sebuah teori yang di cetuskan oleh howard gardner. Pada dasanya didalam teori ini dapat menggabungkan potensi potensi otak bagian kanan dan otak bagian kiri sehingga pontesi tersebut dapat berjalan secara optimal. Dalam teori ini juga terdapat 9 jenis kecerdasan dan memiliki komponen inti dan ciri ciri bedasarkan gardnerÂ
1. Verbal
2. Logical
3. Visual
4. Bodily
5. Musical
6. Interpersonal
7. Intrapersonal
8. Natural intelligence
9. Existencial
Menurut teori multiple intelligences atau teori kecerdasan ganda ada beberapa point yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut
Setiap individu pasti memili 8 kecerdasan tetapi profil setiap individu berbeda beda. Ada yang memiliki kecerdasan tinggi dan apa pula yang memiliki kecerdasan hanya rata rata dan tinggi pada 2 atau juga 3 jenis kecerdasan.
Sebenarnya ada banyak cara menjadi cerdas karena setiap seseorang yang cerdas dalam linguistik tetapi tidak pandai dalam hal menulis akan tetapi seseorang tersebut pandai dalam bercerita serta juga cerdas dalam berbicara secara memukau.
Kelebihan dari teori kecerdasan ganda sebagai berikut. Teori kecerdasan ganda ini mampu mengeksplorasi semua kecerdasan pada manusia baik potensi yang ada dalam otak bagian kiri maupun otak bagian kanan, selain itu teori ini juga memiliki 8 komponen, yang setiap komponen tersebut mempunyai masing masing manfaat untuk dioptimalkan melalui latihan. Selain memiliki kelebihan kecerdasan Teori kecerdasan ganda juga memiliki kelemahan.
Kelemahan dari teori kecerdasan ganda sebagai berikut. Teori ini kurang memperhatkan moral sedangkan yang kita ketahui bahwa moral adalah suatu aspek penting selain dari kecerdasan otak. Padahal banyak sekali kasus yang membuktikan kecerdasan otak yang tidak diimbangi dengan kecerdasan  moral dapat menghasilkan hasil yang kurang baik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H