2. Pengelola Kelas: Menerapkan aturan dan disiplin yang jelas untuk menjaga ketertiban serta menciptakan suasana kondusif bagi semua siswa.
3. Pendengar dan Pembimbing: Guru perlu mendengarkan keluhan siswa dan memberikan arahan yang jelas, membantu mereka mengatasi kesulitan dalam belajar.
4. Mediator Konflik: Mengelola konflik antar siswa dengan mengajarkan komunikasi yang baik dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta iklim sosio-emosional yang positif.
Dengan peran ini, guru dapat membangun lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa.
Selain guru, Orang tua juga memainkan peran kunci dalam mengatasi bullying di sekolah dasar dengan beberapa langkah penting:
1. Komunikasi Terbuka: Membangun dialog yang jujur dengan anak tentang bullying dan mendengarkan keluhan mereka.
2. Identifikasi Tanda-tanda: Mengenali perubahan perilaku anak yang mungkin menunjukkan mereka menjadi korban bullying.Â
3. Dukungan Emosional: Menjadi penyemangat dan memberikan dukungan emosional untuk membantu anak mengatasi trauma.Â
4. Kolaborasi dengan Sekolah: Menghubungi pihak sekolah untuk memastikan tindakan yang tepat diambil terhadap bullying.
5. Pengembangan Keterampilan Sosial: Mengajarkan anak cara berinteraksi positif dan menghadapi situasi bullying.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H