5. Gambar bergerak atau film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia.
6. Internet adalah salah satu bentuk media massa yang paling populer dalam era digital. Melalui Internet, orang dapat mengakses banyak situs web, platform media sosial, dan konten online lainnya. Internet ini memungkinkan pengguna untuk mencari, berbagi dan mengakses informasi dengan cepat dan mudah
Apa Tantangan Dalam Media Massa ?
Di era digital saat ini,informasi yang berkembang menggunakan media sosial sangat mudah diakses oleh siapa saja, tanpa memandang usia, dan sangat terbuka. Pesatnya kemajuan teknologi ini telah melewati banyak nya kesenjangan sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Khalayak dapat mengalami efek kognitif, emotif, dan perilaku sebagai hasil dari komunikasi dalam media massa yang memungkinkan audiens terkena dampak liputan media yang meningkat seiring dengan frekuensi dan durasi konsumsi media. Dalam perkembangan yang cukup drastis dalam media massa ini  memiliki sejumlah tantangan, mulai dari penyebaran berita palsu atau disinformasi , beberapa konten yang tidak layak di tonton, pengaruh yang negatif kepada masyarakat,persaingan antar media massa yang semakin ketat,media menjadi ketergantungan pada pendapatan iklan, masyarakat menjadi ketergantungan pada media sosial dan privasi pada data pribadi seseorang yang dapat dengan mudah terancam melalui penggunaan media massa yang merugikan.
Solusi Untuk Tantangan Dalam Media Massa
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, ada beberapa solusi yang perlu dipertimbangkan. Pertama, perlunya literasi media yang kuat di kalangan masyarakat. Dengan literasi media yang baik, masyarakat dapat lebih mudah mengenali berita palsu atau hoaks. Mereka dapat menggunakan keterampilan analisis kritis mereka untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya atau mempercayainya. Literasi media juga dapat membantu masyarakat untuk mendeteksi teori konspirasi dan ide-ide ekstrem.
Kedua, regulasi yang ketat diperlukan untuk melindungi privasi individu dan mengawasi praktik-praktik bisnis yang meragukan di dunia digital. Regulasi dapat membantu mencegah penyalahgunaan semacam ini dan memberikan hukuman bagi pelanggaran. Regulasi yang ketat juga dapat memastikan bahwa perusahaan dan individu di dunia digital mematuhi standar etika dan hukum yang berlaku. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa tindakan yang melanggar hukum atau etika dapat dihukum dengan tegas. Karena tanpa adanya regulasi yang ketat, akan ada risiko penyalahgunaan data pribadi untuk tujuan yang tidak etis, seperti penargetan iklan yang invasif, manipulasi opini publik, atau diskriminasi.
Terakhir, media massa harus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan integritas dalam pemberitaan mereka karena hal itu adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap media. Ketika media dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang akurat dan objektif, masyarakat akan lebih cenderung mempercayainya. Media massa juga harus berkomitmen pada kualitas dalam menyajikan berita dan informasi yang relevan dan penting bagi masyarakat. Hal ini dapat membantu dalam mengedukasi publik tentang pentingnya memilah informasi yang benar dan dapat dipercaya dalam era digital yang penuh dengan informasi yang melimpah.
Jadi kesimpulan nya, media massa merupakan sarana komunikasi yang memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi, hiburan, dan gagasan kepada khalayak luas.  Namun saat ini bentuk bentuk media massa memiliki perubahan yang memunculkan beberapa permasalahan  seperti konten yang tidak layak, berita palsu, dan pengaruh yang negative pada masyarakat dan masih banyak lagi . Untuk mengatasi permasalahan tersebut, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan seperti gerakan melek media, regulasi yang lebih ketat, dan pendidikan literasi media.
Oleh karena itu, kita perlu terus memantau perubahan yang terjadi dalam bentuk media massa dan berusaha untuk menggunakannya dengan bijak dalam menghadapi berbagai isu dan tantangan yang muncul di era digital ini. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan manfaat media massa sambil tetap menjaga nilai-nilai etika dan integritas dalam penyampaian informasi.
Â
