Mohon tunggu...
Andini Irdiana Putri
Andini Irdiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan Semester 3 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya atau Tidak Sih Pemakaian Gurita pada Bayi?

9 Mei 2023   20:32 Diperbarui: 9 Mei 2023   20:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

              Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya tradisional yang sangat dijaga dan masih dilestarikan turun temurun hingga saat ini. Salah satu budaya di Indonesia tersebut dapat dijumpai pada saat bayi baru lahir, yaitu pemakaian gurita. Gurita merupakan kain yang membalut dada dan diikat pada area perut bayi. Umumnya pemakaian gurita ini digunakan saat bayi berusia 0-3 bulan. Hingga saat ini, kain gurita masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik untuk ibu hamil maupun bayi baru lahir. Beberapa masyarakat di Indonesia percaya bahwa pemakaian gurita pada bayi itu dilakukan karena mencontoh dari apa yang sudah dilakukan oleh orang tua mereka terdahulu.

                Orang tua di Indonesia di zaman dahulu mempercayai bahwa penggunaan gurita pada bayi yang baru lahir memiliki banyak manfaat. Di antaranya untuk mengecilkan perut dan menopang perut bayi agar bagus dan terlihat tidak besar. Mereka percaya bahwa perut bayi harus dilapisi gurita agar bayi tidak mudah masuk angin. Pemakaian gurita juga dipercaya untuk menghangatkan hingga mencegah pusar bayi menjadi bodong. Selain itu, pemakaian gurita pada bayi juga dapat menopang perut bayi agar terlihat bagus, tidak bergelambir dan terlihat tidak besar.

                Namun, sebenarnya pemakaian gurita ini baik digunakan atau tidak pada bayi?. Dalam kacamata medis, pemakaian gurita pada bayi ini sebenarnya tidak dianjurkan. Karena pemakaian gurita pada bayi dapat mengakibatkan bayi kesulitan dalam bergerak, sehingga efeknya dapat mempengaruhi bayi mengalami kesulitan bernafas hingga sesak nafas, kemudian mempengaruhi kondisi pencernaan bayi karena tekanan dari pemakaian gurita, dan juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga bayi sering menangis. Tak hanya itu, ternyata pemakaian gurita pada bayi adalah salah satu faktor penyebab bayi sering mengalami gumoh. Gumoh sendiri merupakan kondisi keluarnya sebagian isi lambung pada bayi yang berupa cairan.

                   Oleh sebab itu, orang tua, para ibu, ataupun pengasuh bayi tidak perlu khawatir dengan kondisi perut bayi yang besar saat baru lahir dan pusar bodong tanpa pemakaian gurita. Kondisi tersebut merupakan suatu hal yang wajar. Karena pada saat itu otot dan lemak bayi memang belum berkembang secara sempurna dan seiringnya bertambah usia, otot perut dan lemak akan mengecil dengan sendirinya. Alangkah lebih baiknya jika perawatan pada bayi baru lahir tersebut sering dikonsultasikan kepada dokter untuk menjaga kesehatan dan memantau tumbuh kembangnya si kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun