Mohon tunggu...
ANDINI RAFIF AIS NAJA
ANDINI RAFIF AIS NAJA Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Semarang

Hai! Aku adalah seorang mahasiswi. Blog ini akan menjadi ruangku untuk mengekspresikan ide-ide kreatif dan berbagi inspirasi. Let's learn, grow, and have fun together ^~^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuka Pintu Kreativitas Anak Sekolah Dasar lewat Puisi dan Alam Sekitar

2 Desember 2024   11:43 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi antara sekolah dan rumah itu ibarat duo super power buat pembelajaran anak! Di sekolah, guru tidak hanya sekadar memberikan panduan menulis puisi, tetapi juga mengajak anak-anak untuk mengamati dan merasakan lingkungan sekitar sekolah mereka. 

Guru bisa memberikan berbagai ide kreatif dan teknik menulis, mulai dari bagaimana mengamati gerakan angin, suara burung, hingga perubahan cuaca. Dengan bantuan guru, anak-anak diajak untuk mengekspresikan apa yang mereka lihat dan rasakan dalam bentuk kata-kata yang indah dan penuh makna.

Sementara itu, di rumah, orang tua memainkan peran yang sangat penting. Mereka bisa memperkaya pengalaman belajar anak dengan mengajak mereka menjelajahi berbagai tempat yang menarik, seperti taman kota, pantai, kebun, atau bahkan lingkungan sekitar rumah. 

Misalnya, mengajak anak-anak untuk berjalan-jalan di sekitar rumah dan mengamati berbagai hal kecil, seperti daun yang berguguran, bunga yang sedang mekar, atau langit yang berubah warna saat senja. Semua hal ini bisa menjadi bahan inspirasi yang menarik untuk menulis puisi. Anak-anak juga bisa mengamati hewan-hewan kecil yang mereka temui di sekitar rumah, atau mendengarkan suara-suara alam yang jarang mereka perhatikan sehari-hari.

Dengan cara ini, puisi bukan hanya menjadi kegiatan menulis, tetapi juga proses mendalam di mana anak-anak belajar untuk lebih peka terhadap dunia sekitar mereka. Bayangkan saja, mereka bisa menulis puisi tentang pohon besar yang mereka lihat di taman, bunga yang tumbuh di halaman sekolah, atau mungkin bahkan tentang perasaan mereka saat berada di tengah hujan.

 Semua pengalaman ini memberi warna baru dalam penulisan puisi mereka, menjadikannya lebih hidup, lebih dekat, dan lebih bermakna. Ini adalah cara yang menyenangkan dan penuh makna untuk membuat anak-anak tidak hanya belajar menulis, tetapi juga belajar menghargai dan mengapresiasi lingkungan mereka dengan cara yang kreatif.

Mengapa Menulis Puisi Itu Penting?

Menulis puisi bukan sekadar bermain kata, tapi juga belajar memahami diri sendiri. Lewat puisi, anak-anak bisa menuangkan apa yang mereka rasakan di dunia, baik tentang alam, kehidupan sosial, maupun perasaan pribadinya. Aktivitas ini melatih mereka berpikir kritis, menggali kreativitas, dan melihat keindahan dalam hal-hal kecil yang sering terlewatkan.

 Contohnya, mereka mungkin melihat daun yang gugur dan menganggapnya sebagai simbol perpisahan, yang kemudian menjadi ide dasar untuk puisi mereka. Lebih dari itu, ketika anak berhasil menyelesaikan puisinya, ada rasa bangga yang muncul. 

Mereka merasa pencapaian tersebut adalah sesuatu yang spesial, yang mendorong mereka untuk terus berkreasi. Setiap puisi yang mereka tulis adalah langkah kecil menuju kemampuan berpikir yang lebih dalam dan keterampilan komunikasi yang lebih baik.

Manfaat Pembelajaran Puisi Berbasis Lingkungan

Pendekatan berbasis lingkungan memberi anak cara baru untuk berhubungan dengan dunia mereka. Mereka tidak hanya belajar mencatat apa yang dilihat, tetapi juga merasakannya, mengolahnya, dan mengekspresikannya dalam bentuk puisi. Dengan dukungan dari guru di sekolah dan orang tua di rumah, pembelajaran ini menjadi pengalaman holistik yang membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang kreatif dan penuh empati. 

Selain itu, anak-anak yang terbiasa menulis puisi tentang lingkungan cenderung lebih menghargai dan peduli terhadap alam. Mereka belajar bahwa alam bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga sumber inspirasi yang harus dilestarikan. Melalui puisi, mereka bisa menyampaikan pesan penting tentang menjaga bumi kita yang indah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun