Mohon tunggu...
Andini Priani
Andini Priani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

jadilah gadis cantik dengan hati yang cantik🌷

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Penggunaan Media Digital terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Digital

16 November 2024   08:44 Diperbarui: 16 November 2024   13:54 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital saat ini, media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Transformasi teknologi ini juga memengaruhi berbagai aspek, termasuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan kehadiran media digital, metode pengajaran dan pembelajaran mengalami perubahan yang signifikan. jadi disini akan membahas pengaruh penggunaan media digital terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, baik dari segi peluang maupun tantangan yang dihadapi.  

Peluang Media Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia :

1. Akses Materi yang Lebih Luas                            Media digital memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses berbagai sumber belajar secara daring, seperti e-book, video pembelajaran, dan artikel. Misalnya, platform seperti YouTube menyediakan konten edukasi Bahasa Indonesia dalam bentuk video interaktif yang menarik.  

2. Meningkatkan Kreativitas dan Interaktivitas
Aplikasi seperti Canva, Quizziz, atau Kahoot dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Guru bisa membuat kuis interaktif atau presentasi visual yang membantu siswa memahami materi, seperti aturan tata bahasa, dengan cara yang menyenangkan.  

3. Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Dengan media digital, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja melalui platform pembelajaran daring seperti Google Classroom atau Zoom. Hal ini sangat membantu dalam situasi tertentu, seperti pembelajaran jarak jauh.  

4. Meningkatkan Minat Belajar Siswa            Generasi saat ini yang disebut digital natives cenderung lebih tertarik dengan teknologi. Integrasi media digital ke dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat mereka terhadap Bahasa Indonesia.

Tantangan Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia :

1. Gangguan Fokus                                                        Media digital juga membawa potensi gangguan. Siswa sering kali tergoda untuk membuka media sosial atau aplikasi lain yang tidak terkait dengan pembelajaran.  

2. Kesenjangan Akses Teknologi
Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai terhadap perangkat dan internet. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam proses pembelajaran.  

3. Kemampuan Literasi Digital yang Rendah
Penggunaan media digital membutuhkan kemampuan literasi digital, baik untuk siswa maupun guru. Beberapa guru mungkin mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka.  

4. Penurunan Keterampilan Berbahasa Secara Lisan dan Tulisan
Penggunaan media digital yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan siswa dalam menulis dengan baik, terutama dalam penggunaan ejaan yang sesuai. Misalnya, kebiasaan menggunakan singkatan di media sosial dapat memengaruhi tata bahasa mereka.

Penggunaan media digital membawa dampak besar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jika dimanfaatkan secara bijak, media digital dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, tantangan yang ada juga memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal literasi digital dan pengelolaan penggunaan teknologi. Dengan strategi yang tepat, pembelajaran Bahasa Indonesia di era digital dapat menjadi lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun