Mohon tunggu...
Andini Pratami
Andini Pratami Mohon Tunggu... Akuntan - Ada

Pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Kesadaran Membayar Pajak

26 Juli 2021   13:47 Diperbarui: 26 Juli 2021   14:29 3615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pajak merupakan salah satu penerimaan negara, Pajak digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu Pajak Bumi Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penghasilan (PPh). Dimana kurangnya kesadaran warga Negara akan pentingnya pajak terutama pajak penghasilan, banyak yang mengabaikan akan pentingnya Pajak Penghasilan Khususnya masyarakat desa.

Kemajuan dan perkembangan negara ini tak lepas dari kesadaran warganya dalam membayar pajak. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sangat erat hubungannya dengan kesadaran bernegara. 

Menurut Siahaan (2010:106) apabila kesadaran bernegara kurang maka masyarakat kurang dapat mengenal dan menikmati pentingnya berbangsa dan bertanah air, berbahasa nasional, menikmati keamanan dan ketertiban, memiliki dan menikmati kebudayaan nasional dan pada akhirnya apabila kesadaran bernegara kurang maka rasa memiliki dan menikmati manfaat pengeluaran pemerintah juga kurang sehingga kesadaran membayar pajak juga berkurang.

Kesadaran membayar pajak dapat diartikan sebagai suatu bentuk sikap moral yang memberikan sebuah kontribusi kepada negara untuk menunjang pembangunan negara dan berusaha untuk mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh negara serta dapat dipaksakan kepada Wajib Pajak.

Meningkatnya pengetahuan perpajakan masyarakat melalui pendidikan perpajakan baik formal maupun non formal akan berdampak positif terhadap kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak.

Karakteristik wajib pajak yang dicerminkan oleh kondisi budaya, sosial, dan ekonomi akan dominan membentuk perilaku wajib pajak yang tergambar dalam tingkat kesadaran mereka dalam membayar pajak.

Tingginya masyarakat yang enggan untuk bayar pajak banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Misalkan saja, saat ini sangat jarang orang yang mengetahui informasi mengenai manfaat dari pembayaran pajak. Lalu, apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak ?

Secara lengkap pajak banyak digunakan untuk pembangunan negara, beberap hal yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak adalah ketidaktahuan masyarakat bagaimana alur pendistribusian pajak, pemikiran masyarakat yang apatis dengan pemerintahan serta isu praktik penyalahgunaan dana oleh pemerintah.

Semakin maju masyarakat dan pemerintahannya,maka semakin tinggi kesadaran masyarat terhadap pembaaran pajak tersebut.namun apabila semakin rendah kesadrannya maka semakin kiurang pemahaman mereka terhdap pajak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun