Selain materi teori, penyuluhan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung, di mana para petani diajak untuk mempraktekkan teknik-teknik yang telah dipelajari. Praktik langsung tersebut berupa pelatihan dalam melakukan sortasi, pemisahan buah hijau dan merah. Kemudian diajarkan pula untuk melakukan proses perambangan, pengupasan dan pengeringan.Â
Para petani yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Mereka berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan keluarga mereka.
Adanya kegiatan penyuluhan dan pelatihan pasca panen buah kopi ini diharapkan tidak hanya berhenti di peningkatan pengetahuan para petani terkait proses pasca panen yang tepat.Â
Namun juga diharapkan agar para petani Desa Harjokuncaran dapat menerapkan secara langsung pada kehidupan sehari-harinya sehingga dapat membantu dalam peningkatan kualitas serta peningkatan ekonomi dari produk kopi yang dihasilkan. Besar harapan pula dari adanya kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa Himatekpa UMM dapat membantu petani kopi Desa Harjokuncaran menjadi sebuah desa yang terkenal sebagai penghasil kopi berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H