Lawan dari kata amanah adalah khianat yang artinya perbuatan tidak setia. Dalam sebuah hadits qudsi, allah berfirman: "aku adalah pihak ketiga dari kedua belah pihak orang yang berserikat (bekerja sama), selama salah satu pihak tidak menghianati pihak lainnya. Jika salah satu berkhianat, maka aku keluar dan berlepas diri dari keduanyya". (HR. Abu Daud).
Dari hadits diatas kita tau bahwa berkhianat adalah salah satu hal yang dilarang oleh islam. Mengapa demikian.....? Â Karna berkhianat merupakan ciri-ciri orang munafik, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr binAsh r.a.Â
"empat perkara, siapa yang terdapat padanya empat perkara ini maka ia adalah munafik murni, dan yang siapa terdapat padanya salah satu darinya maka padanya ada satu ciri kemunafikan: apabila diberi amanah ia berkhianat, apabila bercerita ia berdusta, apabila ia brbuat janji ia berkhianat, dan apabila berdebat ia curang". Â Â
Adapun ciri-ciri penghianat iyalah sebagai berikut:
1. merencanakan sesuatu yang allah SWT tidak ridhai. "mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari allah karena allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridhainnya. Dan allah maha meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. An-nisa' [4]: 108)
2. bersaksi palsu dan tidak menepati nadzar (janji melakukan kebaikan ). Rasulullah saw. Bersabda."sesungguhnya sepeninggal kalian akan datang suatu kaum yang mereka berlaku khianat dan tidak dapat dipercaya. Mereka bersaksi, tetapi persaksian mereka tidak dapat dipersaksikan. Mereka bernadzar, tetapi tidakenepatinya". (HR. Bukhari)
3. terlihat tamak dalam hal sekecil apa pun, kecuali ketika hendak berkhianat, ia bisa menyembunyikan ketamakannya. Ia juga selalu merencanakan tipu daya pada keluarga dan harta orang lain, sebagaimana sabda Rasulullah saw.Â
"seorang yang berlaku khianat adalah seseorang yang tidak bersembunyi ketamakannya walau sekecil apapun, kecuali dia akan menghianatinnya.Dan seseorang yang tidaklah dia menjalani pagi dan sorenya, kecuali dia menipu daya engkau pada keluarga dan hartamu." (HR. Muslim)[3]
Sifat amanah wajib tertanam didalam diri kita masing-masing sebagai manusia, karna adanya sifat amanah lah orang lain percaya dengan semua hal yang kita ucapkan maupun yang kita lakukan.Â
Terlebih lagi seorang pemimpin jika seorang pemimpin tidak memiliki sifat amanah(dapat dpercaya) maka bagaimana mungkin ia bisa men sejahtera kan kehidupan rakyat banyak.Â
Contoh sederhananya seperti seorang guru kepada muridnya. Pada zaman sekarang ini marak sekali terjadi penyalah gunaan jabatan, seperti: seorang guru tidak disiplin masuk kelas, selalu terlambat, menganggap dirinya paling berkuasa, pilih kasih terhadap murid satu dengan yang lainnya, dan yang paling menyedihkan baru-baru ini sering terjadi kasus pelecehan seksual oleh guru terhadap muridnya.Â
Itu adalah salah satu sikap yang sangat tidak terpuji. Seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada muridnya malah demikian, itu adalah contoh seorang guru yang tidak amanah.[4]
Maka dari itu sifat nabi muhammad saw yang satu ini patut kita teladani dan diaplikasikan dalam aktivitas kita sehari-hari. Sifat amanah pula lah yang akan menguji tingkat keikhlasan seseorang dalam menjalankan kewajibanya. Keika seseorng sudah tidak amanah yang rugi bukan hanya diri sendiri namun orang lain pun juga merasakannya.