Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tunggal

9 Februari 2019   08:00 Diperbarui: 9 Februari 2019   08:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Udah deh mulai ceramah."

"Bukan ceramah, Cuma mau ngingetin aja. Lu itu harus lebih peka. Kalau gue jadi lu waktu itu, gue bakal manfaatin momen dengan ngobrol lebih banyak sama Ariel. Cari tahu tentang dia langsung ke orangnya. Siapa tahu bisa jadi deket dan berlanjut. Lu harus percaya diri. Dari semua yang ikut tour, dia itu beda Dee. Dia gak gampang buat ngobrol lama sama orang. Gue liat dia ngajak ngobrol lu terus."

"Ya gimana gak ngajak ngobrol, orang gue koordinatornya mereka sih. Ah lu, udah ah. Gue gak mau berangan-angan apa-apa. Apalagi soal cowok."

"Hahaha dia udah jiper. Ya udah, cuma mau mengingatkan lu harus lebih peka. Masa ada keindahan depan mata lu lewatkan begitu aja, hihihii.. udah ah mau jalan dulu gue."

"Mau kemana lu?"

"Kencan dong, ini kan hari Sabtu."

Ya Tuhan aku sampai lupa hari. Apalah itu Sabtu, malam Minggu, yang aku tahu semua hari adalah saatnya kerja atau liburan. Dari pesannya Cha aku jadi stalking semua tentang Ariel. Hmm iya sih dia menarik dan memang beda. Laki-laki yang beda.

"Eh bentar deh Cha, kok lu kencan sih? Emang lu punya pacar?"

"Belum. Tapi gue berusaha punya. Malah udah bukan pacar. Gue ngincer bakal jadi suami. Ngapain pacaran? Udah bukan waktunya lagi Dee kita pacaran hiihii.. Bodo amat gue dikatain jomblo, yang penting gue usaha. Gak kayak lu, milih jadi tunggal mulu."

Matahari mulai memancarkan panasnya, sepanas tamparan Cha untukku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun