Berwisata ke Bogor bukan hal asing bagi saya. Hampir setiap bulan pasti ada saja jadwal saya untuk menikmati kulinernya atau sekedar menikmati kesejukan kota meskipun selalu macet. Bogor merupakan kota alternatif para pelancong dalam menyegarkan pikirannya setelah lelah bekerja. Di samping jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, biaya perjalanannya terbilang cukup murah.
Sabtu, 4 Maret 2017 lalu, saya bergabung di acara #KPKTripBogor bareng Danamon untuk berwisata kuliner di Jalan Surya Kencana, Bogor. Namun, bukan hanya mencicipi kuliner di Jalan Surya Kencana melainkan kami diajak untuk mengetahui bagaimana mengendalikan akun sosial media agar bisa digunakan dengan tepat. Tentunya sudah bukan rahasia umum lagi bahwa sosial media bisa menjadi pemasukan yang menjanjikan. Selain itu, Danamon mengenalkan kartu Danamon Flazz yang fungsinya sangat membantu kita dalam bertransaksi elektronik. Jaman canggih begini tidak perlu lagi bawa uang banyak-banyak. Melalui Danamon Flazz ini, kita sudah bisa membayar berbagai macam transaksi harian. Ada juga jaringan Prima yang membantu kita bertransaksi via atm. Semakin canggih, semakin mudah.
Berteduh di Keuken Koffie, Jalan Bangka, Bogor
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam (termasuk menunggu kawan-kawan kumpul semua, menunggu kereta datang) dari Stasiun Manggarai, Jakarta, kami tiba di Bogor sekitar pukul 11.30 WIB langsung menuju ke lokasi pertama kami adalah Keuken Koffie. Sebelumnya kami yang berjumlah 27 orang telah dibagi menjadi 3 group dengan 1 orang ketua group. Saya kedapatan di group 2 yang diketuai oleh Mas Tauhid Bule. Ketua group kami termasuk orang yang sangat bertanggungjawab. Artinya dia selalu mengontrol kelengkapan kami meskipun pada saat perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Keuken Koffie kami sempat terpisah karena sulitnya koordinasi di tengah kerumunan ribuan orang yang berada di stasiun.
Tentang Danamon Flazz dan Jaringan Prima.
Setelah beristirahat sebentar, acara dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol sersan (serius tapi santai) bersama Danamon dan Jaringan Prima. Saya termasuk orang yang enggan bawa uang banyak-banyak untuk keperluan sehari-hari ketika bepergian. Jadi saya manfaatkan pembayaran secara elektronik. Untungnya untuk naik Transjakarta dan Commuter Line, sekarang diharuskan menggunakan kartu tab. Danamon Flazz ( http://bit.ly/Danamonflazz ) menawarkan kemudahan bagi nasabahnya dalam bertransaksi elektronik harian. Kartu Danamon Flazz ini di desain khusus hanya ada 5.000 pcs dengan desain Manchester United dimana ada foto para pemain terkenalnya. Nah saya dapat Wayne Rooney nih. Kartu Danamon Flazz ini dapat di top up hingga Rp. 1.000.000,- melalui atm atau semua merchant yang berlogo Flazz.
Dengan menggunakan Danamon Flazz kemarin saya merasa ada yang beda. Jelas saja karena desain kartu yang eksklusif dan kemudahan dalam bertransaksi ketika naik Commuter Line ke dan dari Bogor. Setelah menggunakannya untuk naik Commuter Line, saya gunakan juga untuk naik Transjakarta. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, dengan menggunakan Danamon Flazz ini semua jadi lebih mudah. Kita tidak perlu repot menyiapkan uang cash banyak ketika bepergian. Mungkin kedepannya naik angkot pun bisa menggunakan Danamon Flazz yaa :D
Danamon Flazz dan jaringan Prima tentunya sudah memberikan kemudahan kita dalam bertransaksi setiap harinya. Kini #saatnyapegangkendali agar kita tetap berada di alur yang benar. Karena hal finansial merupakan hal yang krusial dalam hidup.
Saatnya Memegang Kendali Instagram Agar Lebih Terarah
Sesi selanjutnya adalah bagaimana menggunakan sosial media khususnya Instagram dengan baik dan benar serta bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah oleh Ayu Diah Respati. Saya sepakat apabila sosial media bukan ajang untuk mengumbar apa saja yang terjadi dalam hidup. Sedikit-sedikit posting atau curhat tentang apa yang dialami dan dirasakan. Saat ini yang lebih menjual adalah akun Instagram. Siapa yang belum punya akun Instagram? :D
Ada beberapa yang saya ingat dari sharing dengan Mba Ayu dalam mengelola akun Instagramnya agar banyak followers adalah :
- Pada keterangan profil kita sebutkan sedetail mungkin siapa diri kita. Maksudnya adalah kita ingin dikenal seperti apa. Misalkan Andini Harsono, blogger (nah blogger disini dijelaskan blogger apa, apakah travel blogger, food blogger), Cantumkan alamat email dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
- Jangan mengumbar posting-an. Sebelum posting ada baiknya kita sedikit mengedit foto yang hendak ditayangkan. Kita juga harus memilih foto dengan cermat. Apakah itu berdampak pada yang melihat atau tidak? Posting lah foto yang berkaitan dengan profil kita.
- Perhatikan caption pada foto. Orang akan lebih suka membaca caption yang jelas, singkat, padat dan menarik dimana itu bisa menerjemahkan maksud foto tersebut.
- Apabila ingin benar-benar menjadikan akun Instagram untuk bisnis, ada baiknya miliki akun lebih dari satu. Tujuannya agar tidak tercampur dengan urusan pribadi. Kalau punya akun pribadi sendiri, bisnis sendiri maka masih bisa kita bernarsis ria di Instagram :D
- Biarkan followers naik secara organik. Jangan beli followers pada akun manapun yang menawarkan jasa pembelian followers dengan harga rendah.
- Mba Ayu juga mengingatkan dengan sangat tentang komposisi foto. Perhatikan pencahayaannya, sudut pengambilannya dan bagaimana foto yang kita ambil itu menarik. Khususnya ketika mengambil foto makanan. Bagaimana caranya foto makanan tersebut menjelaskan bahwa makanan ini enak.
Kemudian Mba Ayu juga mengingatkan untuk tidak melakukan spam. Bijaklah dengan Instagrammu. Dari sharing ini saya semakin memahami betapa pentingnya branding diri pada akun Instagram agar tidak ada yang menyalahgunakan kecanggihan teknologi untuk hal yang negatif.
Acara selanjutnya adalah eksplorasi kuliner di Jalan Surya Kencana, Bogor yang akan saya tuliskan pada beda artikel. Kemudahan-kemudahan yang sudah diberikan mari kita kendalikan dengan baik untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H