Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alex Komang Meyakini Bahwa Film Dapat Dijadikan Sebagai Media Komunikasi Massa

11 Februari 2014   13:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_311445" align="aligncenter" width="300" caption="Alex Komang bersama Iskak Wijaya selaku Narasumber ( dokumentasi pribadi )"][/caption]

Siapa yang tidak kenal dengan nama Alex Komang? Bintang film era 80-an sudah menghasilkan karya - karya yang mendapat decak kagum dan apresiasi insan perfilman Indonesia. Dalam Workshop Film dan Seni Rupa di Ruang Publik yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Alex Komang berkesempatan untuk berbagi ilmu kepada seluruh peserta Workshop yang tidak lain adalah generasi muda penerus perfilman Indonesia. Alex Komang juga merupakan salah satu penggagas untuk penyelenggaraan Workshop Film ini memberikan materi tentang "Film Sebagai Media Komunikasi Massa".

"Film pada hakikatnya adalah medium komunikasi massa yang memiliki ciri - ciri antara lain dapat menyampaikan informasi yang matang dalam konteks yang lebih utuh dan lengkap, sehingga film dapat diserap masyarakat secara mendalam. Sama seperti media massa lainnya, film dibatasi oleh ruang dan waktu. Untuk mengatasi itu, film menggunakan distorsi dalam proses pembuatannya, baik di tahap perekam gambar, maupun pemanduan gambar yang dapat menempatkan informasi." jelas pria kelahiran Jepara, 17 September 1961 dihadapan seluruh peserta yang sangat mengaguminya.

Alex juga menambahkan bahwa film merupakan mass mediated culture yaitu penggambaran budaya sebagaimana adanya seperti yang terdapat dalam berbagai media massa kontemporer, baik tentang golongan elit, awam, orang terkenal maupun budaya asli masyarakat.

[caption id="attachment_311454" align="aligncenter" width="300" caption="Alex Komang sebagai Pengajar Kelas di Workshop Film dan Seni Rupa di Ruang Publik ( dokumentasi pribadi )"]

1392100811412302175
1392100811412302175
[/caption]

Berbicara tentang komunikasi secara luas, Alex percaya film juga mampu menjadi agen sosialisasi yang melewati atau mendahului agen - agen sosialisasi tradisional dalam masyarakat seperti keluarga, sekolah atau ajaran agama, dan membangun hubungan langsung dengan individual.

Realitas yang diekspresikan dalam film bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan adalah cara hasil dari suatu cara tertentu dalam mengkonstruksi realitas. Dengan demikian film bukan semata - mata memproduksi realitas, tetapi juga mendefinisikan realitas, begitulah kurang lebih kalimat demi kalimat yang disampaikan oleh Alex Komang sebagai penutup sesi belajar bersamanya.

Workshop Film dan Seni Rupa di Ruang Publik bersama Alex Komang berlangsung sangat hangat. Tidak segan Alex menanggapi pertanyaan - pertanyaan peserta dengan bahasa yang lugas, jelas namun sederhana sehingga dapat dengan mudah diserap oleh peserta. Workshop tanggal 2 Desember 2013 ini menjadi saksi bahwa Alex Komang yakin bahwa salah satu media komunikasi yang baik dan mudah diserap khalayak ramai adalah Film.

"Maju terus film Indonesia" tuturnya mengakhiri materi yang disampaikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun