Mohon tunggu...
Andini Dwi Yulisthiarini
Andini Dwi Yulisthiarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya berolahraga dan suka menulis konten di sosial media

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resep Cinta Abadi dengan Membangun Keluarga yang Sakinah

1 Januari 2025   18:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   19:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sakinah berarti ketenangan atau kedamaian dan sering di tafsirkan kebahagiaan dan sejahtera dalam rumah tangga. Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan rumah tangga yang sakinah. Namun untuk mencapai keluarga yang sakinah tidak bisa hanya satu pihak saja, kedua belah pihak harus bekerja sama dan kompak untuk mewujudkannya.

Bagaimana tips-tipsnya? berikut penjelasannya!

Pondasi utama keluarga sakinah adalah keimanan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan iman yang kokoh, setiap anggota keluarga akan senantiasa berusaha untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 

  • Saling Mencintai karena Allah

Cinta dalam keluarga sakinah adalah cinta yang didasari oleh iman dan ketakwaan. Saling mencintai karena Allah akan membuat hubungan suami istri semakin erat dan langgeng.

 

  • Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama dalam membangun keluarga sakinah. Saling mendengarkan, memahami, dan menghargai pendapat pasangan adalah hal yang sangat penting.

 

  • Saling Membantu dan Menghargai

Saling membantu dalam menjalankan tugas rumah tangga dan saling menghargai atas kontribusi masing-masing akan menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga.

 

  • Bersama-sama Menjalani Ibadah

Menjalani ibadah bersama-sama, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan berpuasa, akan semakin mempererat hubungan spiritual dalam keluarga.

 

  • Membina Hubungan yang Baik dengan Keluarga Besar

Membina hubungan yang baik dengan keluarga besar akan memberikan dukungan dan kekuatan bagi keluarga inti.

 

  • Menanamkan Nilai-Nilai Agama pada Anak

 Mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai agama sejak dini akan membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.

 

  • Bersama-sama Menghadapi Masalah

Setiap keluarga pasti akan mengalami masalah. Yang penting adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah tersebut dengan bijak dan saling mendukung.

  • Menghargai Perbedaan

Setiap orang memiliki perbedaan pendapat dan karakter. Belajar untuk menghargai perbedaan akan membuat hubungan keluarga menjadi lebih harmonis.

  • Bersyukur atas Nikmat Allah

Bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan akan membuat hati menjadi tenang dan tentram.

Membangun keluarga sakinah adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Namun, dengan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh, serta dengan menerapkan tips-tips di atas, insya Allah kita dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan harmonis.

Referensi

As-Subki, A. (2010). FIQH KELUARGA (1st ed.). Sinar Grafika Offset.

Hanoum T., F. C. (2019). Implementasi Agama Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah. As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 1(1), 58--75. https://doi.org/10.47467/assyari.v1i1.48

Herni, O. A., Sari, S., & Yanto, Y. (2024). Komunikasi Interpersonal Dalam Menciptakan Keluarga Sakinah. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 3(1), 1--16. https://doi.org/10.37676/mude.v3i1.5150

Lumalan, O. (2024). Tips Membangun Keluarga Sakinah. https://feb.ugm.ac.id/id/berita/4777-tips-membangun-keluarga-sakinah

Rasyid, A., Dahlan, R., Hamzah, A., Fajri, M. D., & Ramadhan, H. (2013). MU'AMALAH untuk Perguruan Tinggi (A. Rasyid & Tohirin (eds.)). UHAMKA PRESS.

Sainul, A. (2018). Konsep Keluarga Harmonis Dalam Islam. Jurnal Al-Maqasid, 4, no. 1(1), 86--98.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun