Mohon tunggu...
Andini AprysheilaRahmi
Andini AprysheilaRahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang Mahasiswa

Sometimes we win, sometimes we learn. So, never guilty to choose yourself.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Arti Kerelawanan dari Sosok Raka Eka Pramudito Eksekutif Direktur Komunitas Turun Tangan

22 Juni 2021   13:37 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:44 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Bagaimana orang satu sama lain berkolaborasi bekerjasama untuk berbuat kebaikan. Praktik menyediakan waktu dam kapasitas atau skill untuk keuntungan orang lain atau isu-isu tertentu." penjelasannya mengenai konsep kerelawanan.

Praktik menyediakan waktu baginya adalah bukan berkorban, maka tidak ada yang dirugikan dalam menyediakan waktu ketika berbicara menyediakan waktu. Membaur dengan waktu keseharian biasa. Keuntungan materi bisa didapat tetapi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan keuntungan untuk orang lain dan isu isu tertentu

Raka terdengar Sangat bersemangat pada saat ia membahas mengenai kerelawanan yang mana adalah yang ia katakan sebagai bagian dari hidupnya. Nampaknya kalimat "people love to talk about their favorite and their self" sedang dipraktikkan disini. Penjelasan berlanjut tentang bagaimana konsep kerelawanan yang ia wujudkan menggunakan pernyataan plato yakni

"the best country's concept is running rules soldier and people sistem."

" Tujuan bernegara adalah untuk menyejahterakan setiap warga atau orang" - Aristoteles

Pendapat tentang Plato bahwa elemen negara seharusnya saling bekerja sama untuk menyejahterakan rakyatnya. Ketika pemerintah sulit dalam melibatkan masyarakat dalam membuat kebijakan, tapi dalam mengisi penambahan pemerintah yang belum dilakukan secara maksimal. Ia menjelaskan bahwa bagaimana peran masyarakat untuk mengisi (gap filler) tersebut yang belum diselesaikan oleh pemerintah demi mencapai tujuan negara yaitu kesejahteraan masyarakat.

"Volunteer adalah tentang value dengan melakukan hal-hal kecil di masyarakat, berarti ia telah melakukan giat-giat volunteer dalam skala kecil". Sikap kerelawanan hadir dengan sendirinya, Raka menjelaskan bahwa dengan punya niat maka semua berjalan diatas niat mulia tersebut. Volunteer tidak di rekrut melainkan ia datang sendiri dengan niat. Itulah yang membuat Komunitas Turun Tangan sekarang memiliki 60.000 volunteer. Satu-satunya hal yang menggerakan bagi para relawan adalah bagaimana mereka mewujudkan Visi dan Misi, dalam hal ini Komunitas Turun Tangan. Sebagai Excecutive Director , Raka menyebutkan bahwa tantangan yang mendominasi hanyalah jarak, untuk bagaimana ia berkomunikasi dengan 60.000 relawan tadi, tentu sulit ditambah sekarang sedang masa pandemic. Digitalisasi komunikasi lah yang dijadikan sarana pada relawan Turun Tangan dalam berkomunikasi

Motivasi terus membanjiri jiwa saya ketika Ia mulai berkata "Saya menjadikan kesempatan di turun tangan sebagai kesempatan untuk gagal. Maka ketika saya dan kawan-kawan gagal di Turun Tangan, tidak ada yang akan marah pada kami, tidak ada hal-hal yang dirugikan. Karena ketika kamu gagal, maka kamu harus belajar sesuatu, sehingga nanti kami tidak boleh gagal di dunia nyata, baik di pekerjaan, percintaan dan lain-lain".

Bergabungnya Raka pada komunitas turun tangan menciptakan tujuan bukan hanya untuk perubahan tetapi tujuan untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru Ia juga menjelaskan tentang bagaimana tujuan dari komunitas turun tangan untuk menjadikan anggota-anggota yang menemukan suatu isu dan berpegangan teguh tersebut tingkah laku dapat dilihat oleh masyarakat mengenai isu tersebut. Komunitas Turun Tangan "create new leaders". Begitu jelasnya.

Perjalanan yang panjang untuk Raka berkiprah di dunia kerelawanan dari mahasiswa hingga saat ini. Lebih dari 7 tahun ia telah bergelut dengan masyarakat, menjadi relawan hingga saat ini. Hal ini yang menggugah saya sendiri untuk dapat bergabung dalam kegiatan social kemasyarakatan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan Negara sebagai warna Negara. Saya rasa, tidak ada kata terlambat untuk yang berniat saling membantu di masyarakat. Dimana ada niat baik, maka hal-hal baik akan menyertai kita pula.

"it's easy to make a buck, it's a lot tougher to make a difference" - tom brokaw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun