Mohon tunggu...
Andini Andini
Andini Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello I’m Andini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rumput Laut sebagai Salah Satu Komoditas Unggul yang Berpotensi untuk Dikembangkan

15 Juni 2022   07:03 Diperbarui: 15 Juni 2022   08:22 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 Aktivitas Mengikat Rumput Laut-Dokpri

Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu yang berpotensial untuk dikembangkan. Rumput laut yang tersebar di Desa Lampuara tersebut dimanfaatkan oleh sebagai mata pencaharian pokok/primer, karena pengambilan rumput laut tersebut tergantung pada kondisi alam saja yaitu pada saat pantai/laut dalam keadaan surut.

Kebutuhan pokok dari setiap keluarga petani rumput laut dapat terpenuhi dengan melakukan usaha petani rumput laut, meskipun perubahan tersebut belum dirasakan signifikan oleh masyarakat. 

Selain dalam bidang sosial maupun ekonomi, perubahan sosial pun dirasakan dengan dilaksanakannya Program Budidaya Rumput Laut di Desa Lampuara Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi selatan.

Masalah yang kerap di hadapi para petani di Desa Lampuara yaitu terbatasnya modal untuk perlengkapan budidaya, kondisi cuaca yang tidak menentu dan adanya serangan hama/predator, serta minimnya kelembagaan sebagai sistem bantuan agar lebih mengurangi risiko dalam pembudidayaan dan lembaga ekonomi untuk pengelolaan pasca panen "ucap Pak Herman petani Rumput Laut di Desa Lampuara

Sebagai solusi atas hambatan dalam pembudidayaan petani rumput laut berupaya meningkatkan produksi yang berkualitas, seperti pengembangan kawasan budidaya rumput laut berbasis klaster, pengembangan lahan bibit rumput laut hasil kultur jaringan, dan pengembangan sistem lahan bibit rumput laut yang memenuhi estetika dan kaidah ramah lingkungan, serta telah digunakan secara luas oleh pembudidaya. 

Gambar 2 Aktivitas Mengikat Rumput Laut-Dokpri
Gambar 2 Aktivitas Mengikat Rumput Laut-Dokpri

"Dalam beberapa bulan terakhir petani rumput laut merasa senang karena harga rumput laut melonjak tinggi dari harga sebelumnya karena pada tahun kemarin sempat mengalami penurunan harga yang cukup drastis akibat covid 19", ujar salah satu tukang ikat rumput laut di Desa Lampuara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun