Mohon tunggu...
Andini Agustina Sekar Putri
Andini Agustina Sekar Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah main basket dan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Peluang Psikologi Pendidikan di Era Digital

2 Desember 2024   21:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital, banyak aspek kehidupan telah berubah, termasuk pendidikan. Psikologi pendidikan adalah bidang yang menyelidiki proses belajar dan mengajar. Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi, ia juga menghadapi tantangan dan peluang baru. Artikel ini akan membahas masalah psikologi pendidikan di era digital dan peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Lebih banyak teknologi digital telah mengubah dunia pendidikan. Penggunaan ponsel, internet, dan berbagai aplikasi pembelajaran telah menjadi bagian penting dari proses pendidikan. Di satu sisi, teknologi digital membuka banyak peluang baru untuk personalisasi pembelajaran, kolaborasi global, dan akses informasi yang lebih luas. Di sisi lain, teknologi juga membawa sejumlah masalah yang perlu diatasi, seperti kecanduan teknologi, privasi data, dan kesenjangan digital.

Tantangan Psikologi Pendidikan di Era Digital

1. Distraksi dan Kelelahan:
Akses mudah ke berbagai hiburan digital dan informasi sering mengalihkan perhatian siswa dari kegiatan belajar.
Notifikasi dari game online dan media sosial dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas akademik.
2. Kesenjangan Teknologi:
Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama untuk menggunakan internet dan teknologi.
Ketidakseimbangan digital dapat memperluas disparitas dalam prestasi akademik.
3. Literasi Teknologi Rendah:
Banyak siswa tidak memiliki kemampuan untuk mengevaluasi data yang diperoleh secara online.
Risiko menyebarkan berita bohong dan hoaks meningkat.
4. Kesehatan Mental:
Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur dapat disebabkan oleh penggunaan teknologi yang berlebihan.
Hateful speech dan cyberbullying juga dapat membahayakan kesehatan mental siswa.
5.Data Pribadi:
Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data muncul karena pengumpulan data pribadi siswa di platform pembelajaran online.

Peluang Psikologi Pendidikan di Era Digital

1. Customizing Pembelajaran:
Teknologi ini memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. Penggunaan data analitik dapat membantu menemukan kekuatan dan kelemahan siswa.
2. Akses ke Informasi Tambahan:
Pembelajaran jarak jauh menjadi semakin mudah dan fleksibel karena siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia.
3. Kolaborasi di seluruh dunia:
Siswa sekarang dapat belajar bersama siswa dari berbagai negara berkat teknologi yang memungkinkan mereka bekerja sama.
4. Pembelajaran Berbasis Tanggung Jawab:
Teknologi dapat membantu pembelajaran berbasis proyek menjadi lebih inovatif dan kreatif.
Siswa dapat memperoleh keterampilan modern seperti berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama.
5. Penggunaan AI:Artificial Intelligence (AI) dapat membantu siswa mendapatkan umpan balik yang lebih personal.
Tutor virtual dan chatbot dapat membantu siswa.

Kesimpulan
Psikologi pendidikan melihat peluang dan tantangan baru di era digital. Untuk menangani tantangan ini, pendidik, psikolog, dan pengembang teknologi harus bekerja sama untuk membuat pendidikan di era digital lebih efisien, produktif, dan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun