Mohon tunggu...
Andini Anggraeni
Andini Anggraeni Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

ga suka matematika

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Strategi UMKM Menghadapi Persaingan ketat : perspektif Ahli dan Praktik Lapangan

26 Januari 2025   20:50 Diperbarui: 26 Januari 2025   20:50 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salah satu strategi menarik yang diterapkan beberapa pelaku UMKM adalah kolaborasi dengan pesaing. Ya, daripada terus bersaing dalam hal harga atau produk, mereka memilih untuk bekerja sama. Misalnya, melalui pemasaran bersama atau berbagi jaringan distribusi.

Pendekatan ini sesuai dengan pandangan Tambunan (2019), yang menekankan bahwa kolaborasi di antara pelaku usaha kecil dapat menciptakan sinergi dan memperkuat daya saing bersama. Dalam beberapa kasus, UMKM yang berkolaborasi mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi tekanan persaingan langsung.

Menghadapi Tantangan dengan Adaptasi

Dalam wawancara lapangan, seorang pelaku UMKM makanan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka kehilangan pelanggan akibat cacat produksi. Namun, dengan cepat mereka melakukan perbaikan, meningkatkan pengawasan kualitas, dan berhasil memenangkan kembali kepercayaan konsumen.

Kisah ini menunjukkan pentingnya kemampuan adaptasi. Ary, Jacobs, dan Razavieh (2010) dalam penelitian mereka menekankan bahwa adaptasi adalah elemen penting dalam mempertahankan keberlanjutan usaha, terutama di pasar yang terus berubah.

Saran Ahli untuk UMKM :

Berdasarkan analisis dari berbagai ahli dan pengalaman lapangan, berikut langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh UMKM:

  1. Fokus pada Pengawasan Kualitas
    Produk yang berkualitas akan selalu memiliki tempat di hati konsumen, bahkan di tengah persaingan ketat.

  2. Investasi pada Inovasi
    Inovasi tidak hanya terbatas pada produk, tetapi juga mencakup cara pemasaran, layanan, dan kemasan.

  3. Optimalkan Teknologi Digital
    Gunakan media sosial, e-commerce, dan alat digital lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi.

  4. Bangun Kemitraan Strategis
    Jangan takut untuk bekerja sama dengan pesaing atau mitra lain yang dapat memberikan manfaat bersama.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun