Mohon tunggu...
Andini Anggraeni
Andini Anggraeni Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

ga suka matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Literasi dalam Kehidupan Sehari-hari

23 Oktober 2024   08:24 Diperbarui: 26 Oktober 2024   01:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut UNESCO, menyatakan bahwa indonesia berada peringkat kedua didunia soal minat literasinya, artinya kita sebagai warga negara indonesia memliki minat baca yang sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan indonesia berada diurutan nomor dua yaitu minat baca yang diajarkan sedari dini sangat berkurang yang artinya peran parenting untuk membacakan buku sangat dianjurkan sejak masih balita sehingga terbiasa dengan minat literasi, selain itu faktor dari gadget yang sering kali orang tua ajarkan agar anak mereka diam dan tidak mengganggu padahal itu faktor besar bagi sang anak saat dewasa mereka akan merasakan malas membaca dan menulis karna pikir mereka belajar dengan mengandalkan gadget saja cukup. Selain itu kita sebagai orang dewasa sudah terbiasa dengan membuka berita yang ditayangkan di media sosial sehingga asumsi-asumsi yang ada disana mau negatif dan positif kita terima saja karna jarang sekali mencari kebenarannya untuk membaca dan mencari tahu. Di era serba digital ini dengan menanyakan satu saja pertanyaan di website yang sering dikunjungi orang-orang mereka berpikiran bahwa sumber tersebut sangat benar padahal dia tidak tahu kebenarannya dan tidak mau mencari dari sumber buku yang diteliti langsung karna itu tadi faktor parenting dan pendidikan masyarakat indonesia yang sering lalai sehingga malas untuk literasi.

Dari pernyataan saya diatas banyak sekali peran pendidikan diera digital ini untuk mengajarkan dan memperkenalkan pendidikan literasi ini di jenjang sekolah dasar hingga yang lebih lanjut dengan cara membiasakan untuk ada kelas literasi sehingga minat baca negara kita bertambah seiring nya waktu dan menambahkan perpustakaan didaerah yang memang terpencil untuk memperkenalkan budaya literasi, jika tidak dibiasakan kita akan terus menerus berada ditempat dengan minat literasi terendah nomor dua didunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun