Mohon tunggu...
Andini
Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa program studi komunikasi dan penyiaran Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Saya adalah seorang mahasiswa program studi komunikasi dan penyiaran Islam di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten hobi saya adalah traveling dan berkulineran minat saya ada di fasyen dan wisata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Revolusi Teknologi dalam Media Baru: Dari Media Sosial hingga Realitas Virtual

16 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   06:09 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar dibuat menggunakan DALL·E oleh Open AI

Selain video,podcasting adalah salah satu contoh bagaimana teknologi audio telah menciptakan bentuk media baru yang revolusioner. Berkat teknologi seperti platform distribusi podcast (Spotify, Apple Podcasts), siapa pun sekarang dapat membuat, mengedit, dan mendistribusikan podcast dengan mudah. Tidak hanya itu, penggunaan AI untuk transkripsi dan penyuntingan suara semakin membuat produksi podcast menjadi lebih efisien.

Podcast memberikan kebebasan kepada pembuat konten untuk berbicara tentang berbagai topik tanpa batasan durasi atau format yang ketat, seperti halnya acara radio tradisional. Teknologi memungkinkan podcast untuk menjangkau audiens di seluruh dunia, membuka peluang baru dalam pendidikan, hiburan, dan bahkan pemasaran. Banyak pendengar kini beralih ke podcast untuk mendapatkan informasi atau hiburan di waktu luang mereka, baik saat berkendara, berolahraga, atau bekerja.

Realitas Virtual dan Augmented Reality: Pengalaman Imersif yang Didorong Teknologi

Kemajuan dalam teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) membuka kemungkinan baru dalam dunia media. VR dan AR, yang didukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak canggih, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital dalam cara yang lebih imersif. Teknologi ini telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk hiburan, pendidikan, pelatihan profesional, dan pemasaran.

Misalnya, perusahaan-perusahaan media kini mengembangkan pengalaman film VR atau tur virtual yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman yang lebih mendalam dari yang bisa diberikan media tradisional. Sementara itu, AR di smartphone, seperti yang digunakan dalam aplikasi Pokémon GO, menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital, menciptakan pengalaman interaktif yang mengubah cara kita melihat dunia di sekitar kita.

Perkembangan masa depan dalam VR dan AR semakin mempersiapkan kita untuk dunia di mana teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, memberikan pengalaman media yang lebih nyata dan interaktif.

Kecerdasan Buatan dan Big Data: Menciptakan Konten yang Lebih Personal dan Relevan

Kecerdasan buatan (AI) dan big data adalah dua teknologi yang semakin banyak digunakan dalam dunia media baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram menggunakan algoritma AI untuk mengumpulkan data tentang perilaku pengguna dan memberikan konten yang lebih relevan berdasarkan preferensi mereka.

Selain itu, AI juga mulai digunakan dalam pembuatan konten itu sendiri. Teknologi ini digunakan untuk membuat artikel otomatis, video yang disesuaikan dengan minat audiens, bahkan menciptakan musik atau seni digital.Deepfake, misalnya, adalah aplikasi AI yang memungkinkan pembuatan video palsu yang sangat realistis. Meskipun kontroversial, ini menunjukkan potensi besar AI dalam dunia media baru.

Di masa depan, teknologi machine learning yang semakin berkembang akan memungkinkan pembuatan konten yang bahkan lebih relevan dan cerdas, sehingga pengalaman pengguna akan semakin mendalam dan personal.

Tantangan yang Dihadapi Media Baru dalam Era Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun