Mohon tunggu...
Andini Namira Oktafiandri
Andini Namira Oktafiandri Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa hukum

Mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Warga Kuningan Timur Tolak Pembangunan Gedung 18 Lantai Kedubes India karena Dugaan Cacat Prosedur

16 Desember 2024   04:17 Diperbarui: 16 Desember 2024   04:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Penegakan Hukum Administrasi

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan pemerintah dalam setiap proyek pembangunan, terutama dalam hal transparansi, keterlibatan warga, dan kepatuhan terhadap hukum administrasi negara. Pemerintah daerah harus memastikan semua tahapan prosedur dipenuhi sebelum memberikan izin, termasuk konsultasi dengan masyarakat terdampak.

Jika dikelola dengan baik, pembangunan gedung apartemen ini sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kawasan Kuningan Timur. Namun, tanpa prosedur yang benar dan transparansi, konflik seperti ini akan terus terjadi, menciptakan kerugian bagi semua pihak yang terliba.

Polemik pembangunan gedung Kedubes India setinggi 18 lantai di Kuningan Timur bukan hanya sekadar persoalan teknis, tetapi mencerminkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum dalam pembangunan. Pemprov DKI Jakarta, pihak Kedubes India, dan warga harus mencari solusi bersama yang mengedepankan prinsip keadilan, keterbukaan, dan penghormatan terhadap hak masyarakat.

Warga berharap proyek ini tidak hanya ditinjau ulang tetapi juga dijadikan pelajaran untuk mencegah kasus serupa di masa depan. Pemerintah, sebagai pengawas utama, harus memastikan bahwa hukum administrasi negara ditegakkan demi menjaga keadilan dan kepentingan semua pihak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun