Dari banyaknya keterbatasan yang dialami oleh para warga rusun, ada satu keuntungan yang dapat dirasakan oleh para warga yaitu mudahnya akses terhadap fasilitas umum.
Di kawasan rusun di 24 Ilir Kota Palembang, terdapat sekolah serta fasilitas kesehatan yang cukup memadai. Hal ini tentunya memudahkan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta para warga untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan.
Tidak hanya itu, Taman Sekanak Lambidaro yang diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau, bermanfaat bagi lingkungan, ruang aman untuk anak-anak bermain dan dapat memberikan sedikit hiburan bagi warga rusun yang sehari -- harinya harus berkutat dengan kawasan rusun yang padat dengan penduduk.
"Tempat kami biasa bermain disini lumayan enak buat main lari-larian"
A-1 SD mendeskripsikan Taman Sekanak Lambidaro
Meskipun berada dalam lingkungan yang tidak seideal dan sesuai dengan apa yang diharapkan, anak anak di rusun tetap memiliki mimpi serta aspirasi untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Mereka gigih untuk belajar dan berusaha, terinspirasi dari orang orang yang hidup disekitar mereka yang mampu berjuang melampaui keterbatasan.
Tinggal di rusun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan menjadi suatu awal untuk petualangan yang penuh oleh potensi dan juga harapan. Di balik dinding beton tersebut, terdapat kekayaan yang berbentuk kebersamaan dan mimpi mimpi yang menggelora.
Dengan memahami dan menghargai kehidupan di rusun, kita dapat melihat bahwa kebahagiaan dan keberhasilan tidak selalu terkait dengan kemewahan materi, melainkan dengan kesederhanaan dan koneksi antarmanusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H