Mohon tunggu...
Andini Najwa Rekhana
Andini Najwa Rekhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya

Stay calm

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Bullying: Tindakan yang Dapat Dilakukan oleh Semua Pihak

22 Juni 2024   19:53 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dukungan keluarga berperan penting dalam membantu korban bullying mendapatkan rasa percaya diri dan mengurangi kecemasan. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional, mendengarkan keluh kesah, dan memberikan nasihat yang bijaksana . Dukungan ini mencakup aspek emosional, informasional, instrumental, dan penilaian yang semua berkontribusi pada pengembangan kepribadian dan kemampuan sosial remaja .

Hambatan dalam Mendapatkan Dukungan Keluarga

Terkadang, keluarga yang tidak harmonis dan memiliki masalah internal seperti perceraian atau kekerasan dapat menghambat pemberian dukungan yang efektif kepada korban. Kurangnya dukungan dari keluarga membuat remaja lebih berisiko untuk menjadi pelaku bullying . Selain itu, faktor ekonomi dan ketidakhadiran orang tua juga dapat mempengaruhi tingkat dukungan yang diberikan kepada anak .

Kesimpulan

Melalui pembahasan mendalam tentang bullying dan berbagai aspeknya, kita dapat memahami bahwa solusi atas masalah ini membutuhkan usaha bersama. Dari mendefinisikan perundungan, mengenali dampaknya pada korban, hingga menggarisbawahi pentingnya dukungan sosial terutama dari keluarga, artikel ini telah menekankan bahwa pencegahan dan penanganan bullying adalah tanggung jawab kolektif. Langkah-langkah konkret yang telah dijelaskan memberikan panduan bagi individu dan komunitas untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung, di mana setiap orang dapat tumbuh tanpa takut menjadi korban atau pelaku perundungan.

Mengingat pentingnya dukungan keluarga dalam proses pemulihan korban dan pencegahan bullying, komitmen dari semua pihak---termasuk sekolah, masyarakat, dan individu menjadi kunci dalam memerangi fenomena ini. Pentingnya inisiatif ini tidak hanya terbatas pada korban, tetapi juga membantu pelaku bullying memahami konsekuensi dari tindakannya serta mengembangkan empati dan keterampilan sosial yang lebih baik. Masa depan tanpa bullying adalah cita-cita yang dapat dicapai dengan kesadaran, pendidikan, dan upaya kolektif dari kita semua. Mari kita bekerja bersama demi menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua anggota masyarakat.

REFERENSI

[1] - https://smandatase.sch.id/berita/apa-perundungan-bullying-itu

[2] - https://news.detik.com/berita/d-5873872/perundungan-adalah-apa-saja-jenisnya-ini-definisi-dan-dampaknya

[3] - https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/40572

[4] - https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-mengatasi-bullying-dan-tips-untuk-mencegahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun