Mohon tunggu...
andine natasha ahmad
andine natasha ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional di Universitas Islam Negri Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Indonesia Dalam Menangani Perang Ukraina Untuk Mengakhirinya

8 Mei 2023   15:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara geopolitik, Indonesia pernah menghadapi ancaman pengambilan alih atau klaim Tiongkok atas Pulau Natuna. Ini sebenarnya adalah suatu ancaman yang bisa menimbulkan konflik antara Indonesia dan Tionkok. Akan tetapi, hal ini tidak menghambat Indonesia untuk terus bekerja sama dengan Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak memandang rivalitas itu sebagai batasan bagi Indonesia untuk bekerja sama dengan banyak negara. 

Meskipun di tengah pertempuran yang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, Indonesia bahkan tetap melanjutkan hubungan militernya dengan Rusia melalui pengembangan teknik dan keamanan. Indonesia dalam berpolitik sebenarnya bisa dikatakan sedang membangun keamanan negaranya melalui kerjasama yang dilakukan sehingga negara yang lebih kuat akan ragu atau berpikir dua kali untuk mengganggu Indonesia berdasarkan pada kepentingan dan kerjasama yang dilakukan. Jalinan kerjasama yang era tantara Indonesia dan Rusia juga dilatarbelakangi dengan dukungan Rusia dari segi pertahanan dan militer. Ini berkaitan dengan sejarah yang mana Uni Soviet pernah membantu alutsista Indonesia terutama pesawat tempur. Ini semakin memperkuat alasan Indonesia untuk tidak menyinggung Rusia ketika perang dengan Ukraina terjadi.

Indonesia sebenarnya juga melakukan sejumlah strategi yang bisa meratakan kekuatan dan pengaruh di wilayah atau Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Sebagai contoh, Indonesia di forum-forum ASEAN sering kali menyinggung mengenai kerjasama dengan negara-negara di Asia Pasifik terutama dalam segi ekonomi. Ini dilakukan Indonesia agar setiap negara yang terhimpun boleh bertanggung jawab satu sama lain dan tidak melakukan penyerangan. Di dalam negeri pun, Indonesia sudah mulai menunjukkan dominasi dan pendiriannya. 

Ini terlihat dari bagaimana saham Indonesia di Freeport sudah lebih mendominasi dibandingkan dengan Amerika Serikat. Usaha ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara kosong, namun sudah mulai menunjukkan pembuktian yang berasal dari Freeport. Indonesia sebisa mungkin menjauhi kerjasama yang sifatnya mengikat Indonesia sehingga Indonesia harus terpaksa melakukan keberpihakan. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa Indonesia dalam geopolitiknya masih relevan dengan sistem politik bebas aktif karena negara ini selalu menggunakan netralitas.

Referensi: 

BBC News. (2022). How many Ukrainian refugees are there and where have they gone? BBC News. https://www.bbc.com/news/world-60555472 

Kompas.com. (2022). Serangan Rusia ke Ukraina Terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Kompas.Com. https://www.kompas.com/global/read/2022/02/24/201500270/serangan-rusia-ke-ukraina-terbesar-di-eropa-sejak-perang-dunia-ii?page=all 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun